Breaking News

Penusukan di Denpasar

Gunakan Motor Pinjaman, Mas Pras Lakukan Aksi Keji ke Parwata, Sempat Titip Motor di Pasar Wangaya

Pelaku penusukan di Jalan Nangka, Denpasar, Bali, Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras sempat menitip motor yang digunakannya saat kejadian.

Tangkap layar Live FB Tribun Bali
UNGKAP - Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul saat mengungkap kasus penusukan di Jalan Nangka, Denpasar di depan wartawan, Senin 17 Februari 2025. Diketahui motor yang digunakan saat kejadian merupakan motor pinjaman dari bos pelaku. 

Kasus penusukan terjadi di Warung Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali, pada Kamis 13 Februari 2025 dini hari.

Pelaku penusukan diketahui mengenakan jaket hitam dengan celana panjang jins menggunakan Yamaha Xeon

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, peristiwa penusukan di Jalan Nangka Utara itu bermula terjadi pada 02.10 WITA.

Mulanya seorang pelajar Made Darma Wisesa (19) sedang membeli minuman di warung tersebut. 

Tiba-tiba ia didatangi seorang pria berjaket hitam yang mengendarai sepeda motor Yamaha Seon dengan menyeruduk menggunakan sepeda motor sambil mengamuk dan terjadi adu mulut. 

Kemudian berhasil dilerai oleh penjaga warung, Ashuri (39).

"Saat itu Darma sudah kembali dari warung," beber petugas.

Dalam hitungan belasan menit, pria berjaket hitam yang mengamuk kembali ke warung dan bertanya kepada Ashuri apakah Darma adalah adiknya. 

Penjaga warung itu menjawab bahwa Darma hanyalah pelanggan warung.

Saat itu, korban I Kadek Parwata datang bersama seorang temannya untuk membeli minuman berboncengan, tiba tiba saja pelaku penusukan melontarkan makian kepada korban. 

Kadek Parwata yang tidak mengenal pelaku penusukan mendatangi pria tersebut dan menanyakan maksudnya yang secara tiba-tiba memaki korban padahal sebelumnya tidak kenal dan tidak pernah bersinggungan. 

Cekcok pun terjadi dan pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan pisau dan melakukan penusukan pada korban, darah pun mengucur deras dari tubuh Kadek Parwata.

"Temannya langsung segera memboncengkannya ke rumah sakit, korban masih bisa berdiri dan membonceng saat itu," ungkapnya. 

"Korban atas nama I Kadek Parwata, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Darma Bakti Denpasar karena kehabisan darah," jelasnya. (*)

 

Berita lainnya di Penganiayaan di Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved