Penusukan di Denpasar
MOTIF Mas Pras Tusuk Kadek Parwata di Jalan Nangka Denpasar, Tikaman Tembus Paru-Paru
Hari ini 17 Februari 2025, Polresta Denpasar menggelar konferensi pers terkait kasus penusukan yang terjadi di Jalan Nangka, Denpasar, Bali beberapa
MOTIF Mas Pras Tusuk Kadek Parwata di Jalan Nangka Denpasar, Tikaman Tembus Paru-Paru
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini 17 Februari 2025, Polresta Denpasar menggelar konferensi pers terkait kasus penusukan yang terjadi di Jalan Nangka, Denpasar, Bali beberapa waktu lalu.
Kasus ini pun viral karena CCTV yang merekam aksi pelaku, beredar luas di media sosial.
Pelaku berhasil diamankan tim Polresta Denpasar, tepatnya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya saat ingin kabur ke Kalimantan.
Namun karena akan kabur, pelaku pun dikenai timah panas oleh pihak kepolisian.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang merinci motif pelaku melakukan tindakan keji ini.
Ia menyebutkan, pelaku sempat menganiaya korban lain.
"Pelaku merasa tersinggung melihat korban yang berada di TKP. Di mana sebelumnya pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban lain di TKP," terangnya.
Baca juga: Gunakan Kursi Roda, Pelaku Penusukan di Jalan Nangka Denpasar Digiring Polisi
"Pelaku mengira, korban adalah teman dari orang yang sebelumnya pelaku pukul di TKP," tambahnya.
Mirisnya, tindakan pelaku atas penganiayaan orang korban pertama hanya karena serempetan motor di jalan.
Kapolres menambahkan, pelaku juga menggunakan sabu sebelum kejadian.
"Jadi hasilnya, pelaku pengguna sabu," ujarnya.
Baca juga: GEREBEK Kos-kosan Pelaku Penusukan Kadek Parwata di Denpasar, Polisi Temukan Seorang Wanita
Terkait luka tusukan yang menewaskan Kadek Parwata, disebutkan terdapat tiga luka tikaman.
Dari hasil autopsi, luka tusukan yang membuat korban tewas yaitu sampai mengenai paru-paru bagian bawah.
Korban Dikenal Loyal
Tangis haru mengiringi pemakaman Kadek Parwata (31) di Setra Desa Adat Angantelu, Karangasem, Bali, Minggu (16/2/2025).
Meninggalnya Kadek Parwata tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tapi juga teman-temannya.
Di mata teman-temannya, Kadek Parwata dikenal sosok yang loyal dan sangat bertanggung jawab.
Ia juga rajin dan aktif menyama-braya.
Kadek Parwata merupakan warga asli Banjar Kaler, Desa Adat Angantelu, Karangem.
Namun ia dan keluarga telah lama tinggal di Denpasar.
"Walau dia pendatang di Denpasar, tapi sangat rajin bermasyarakat. Kalau ada upacara, selalu rajin mebraya. Pekerjaan sampai selesai dibantu sama dia," ungkap teman dari Kadek Parwata, Ketut Ardika saat hadir di upacara pemakaman Kadek Parwata, Minggu (16/2/2025). (*)
Berita lainnya di Penganiayaan di Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.