Penusukan di Denpasar
BREAKING NEWS: Pelaku Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara Denpasar Positif Narkotika
Pelarian pelaku penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara di Denpasar Bali pada 13 Februari 2025 lalu, akhirnya terhenti.
Perselisihan ini sempat dilerai oleh penjaga warung, Ashuri (39).

Tak lama berselang, pria tersebut kembali ke warung dan bertanya apakah Darma adalah adik Ashuri.
Setelah mendapatkan jawaban bahwa Darma hanyalah pelanggan warung, ia tetap terlihat emosional.
Di saat bersamaan, Kadek Parwata tiba di warung bersama seorang temannya untuk membeli minuman.
Pelaku tiba-tiba melontarkan makian kepada korban.
Merasa tidak mengenal pelaku dan tak pernah memiliki masalah dengannya, Parwata mendatangi pria tersebut untuk meminta penjelasan.
Percekcokan berlanjut hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan menikam Kadek Parwata.
Darah pun mengucur deras dari tubuh korban.
Teman korban segera membawanya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Parwata dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Darma Bakti akibat kehabisan darah.
Keluarga Berduka, Korban Tinggalkan Dua Anak Kecil
Meninggalnya Kadek Parwata meninggalkan duka mendalam bagi keluarga di rumah duka yang berlokasi di Jalan Nangka, Gang Pande, Denpasar, Bali.
Kakak korban, Gede Dana Putra, mengungkapkan bahwa Parwata memiliki dua putri yang masih kecil, satu masih duduk di TK dan satu lagi kelas IV SD.
“Dia adalah tulang punggung keluarga, bekerja sebagai housekeeping di restoran. Selama ini, ia dikenal ramah dan tidak memiliki musuh,” ujar Gede Dana.
Keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku agar keadilan bisa ditegakkan.
Kasus ini juga menjadi perhatian warga sekitar yang merasa khawatir dengan maraknya tindak kekerasan di malam hari.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.