Penusukan di Denpasar
SALAH SANGKA! Kadek Parwata Dikira Rekan Orang yang Berselisih Dengan Mas Pras di Jln Nangka Utara
Kasus penusukan di Jalan Nangka Utara Denpasar Bali ternyata merupakan salah sangka, Kadek Parwata dikira rekan orang yang berselisih dengan pelaku.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
- 1 kaos warna hitam.
- Sepasang sepatu warna abu-abu dengan bercak darah pada sepatu sebelah kiri.
- 1 selop tangan sebelah kiri.
- 1 celana jeans warna biru dengan bercak darah.
- Sebilah keris kecil warna tembaga.
- Sebuah taring.
- 1 dompet kecil warna hitam putih.
- 2 kalung warna perak.
- Anak panah kecil dengan ujungnya motif cakra terbuat dari besi.
- Sebuah mainan pecut terbuat dari besi.
Pelarian dan Penangkapan
Seusai melakukan penusukan di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, pelaku langsung melarikan diri dan menaruh sepeda motornya di Pasar Wangaya.
Tidak lama berselang, petugas melakukan pengejaran dan mendapatkan informasi bahwa pelaku telah berada di luar kota.
Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara bersama dengan Unit 1 Jatanras Polresta Denpasar bergerak ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Namun, pelaku terus berpindah tempat, dari Banyuwangi ke Jember, lalu ke Surabaya, sebelum akhirnya tertangkap di Pelabuhan Tanjung Perak pada Minggu 16 Februari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul, setelah peristiwa tersebut, pelaku menitipkan motornya di Pasar Wangaya, Denpasar, Bali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.