Berita Denpasar
Musim Hujan, dalam Sebulan Damkar Denpasar Tangkap 20 Ular Masuk Pemukiman
Musim Hujan, dalam Sebulan Damkar Denpasar Tangkap 20 Ular Masuk Pemukiman
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Saat musim penghujan, jumlah ular masuk pemukiman warga di Denpasar meningkat dibandingkan pada musim kemarau.
Seperti halnya pada Selasa 18 Februari 2025 kemarin malam, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Denpasar menangkap ular masuk pemukiman warga.
Ular sepanjang tiga meter ini masuk rumah warga di kawasan Jalan Hayam Wuruk Denpasar.
Baca juga: VIRAL! Video Syur Sejoli SMAN 6 Denpasar di Kelas, Begini Nasib Keduanya
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan dalam sebulan pihaknya menangkap kurang lebih 20 ekor ular.
Namun menurutnya, jumlah ini sudah berkurang dibanding bulan sebelumnya.
“Untuk bulan-bulan ini sudah mulai berkurang. Karena kami sudah berikan edukasi kepada masyarakat terkait tetap menjaga lingkungan yang bersih, dan juga menutup atau memasang jaring di saluran pembuangan,” kata Tirana saat diwawancarai, Rabu, 19 Februari 2025.
Baca juga: SELAMAT JALAN Wirat, Dikubur Tanpa Keluarga di Bangli, Penguburan Dihadiri Pejabat
Biasanya di musim penghujan dalam sebulan bisa menagamankan lebih dari 30 ekor ular.
Selama ini kebanyakan ular yang masuk pemukiman adalah ular piton.
Namun ada juga beberapa kali jenis ular sawah hingga ular kobra.
Selain itu pihaknya juga mengamankan biawak yang masuk rumah warga.
Tirana mengatakan, penyebab ular masuk rumah dikarenakan mulainya musim hujan dan sarang mereka terendam air.
Karena lahan untuk habitatnya berkurang, maka ular tersebut kemudian menyasar pemukiman warga.
Saat ini, Dinas Damkar memiliki 48 petugas untuk menangani reptil.
"Masing-masing regu ada 3 petugas untuk penanganan reptil ini. Kemarin saat masih gabung dengan BPBD sudah sering dapat pelatihan. Ke depan kami juga akan merancang pelatihan kembali untuk mereka," katanya.
Pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tak menarik perhatian ular untuk masuk.
"Jangan sampai ada rerimbun semak dan timbunan sampah di pekarangan dan rumah. Selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan," katanya.
Apabila ada ular masuk rumah, ia pun mengimbau agar langsung menghubungi Dinas Damkar Denpasar. (*)
Jadi Rumah Terpadu untuk KDRT, Denpasar Tengah Bangun Rumah Singgah |
![]() |
---|
Jadi Rumah Terpadu untuk KDRT, Pemkot Denpasar Tengah Bangun Rumah Singgah |
![]() |
---|
Semester I 2025, Realisasi Pendapatan Parkir di Denpasar Bali Rp 15,7 Miliar, Ada Penambahan Titik |
![]() |
---|
Buka Usaha Clothing dan Cuci Motor, Pekerja dari Penyandang Skizofrenia, Omzet Hasilkan Rp 8,6 Juta |
![]() |
---|
67.965 Anjing Sudah Divaksin Rabies di Denpasar, Pemkot Kejar Target 91,2 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.