Berita Gianyar

Banyak SDM Rendah, Program Pilah Sampah Di Gianyar Bali Jadi Bumerang

diduga para pembuang sampah tersebut karena buta aksara, sehingga tumpukan sampah semakin meninggi. 

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Sampah - tumpukan sampah di areal kantor pemerintahan di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis 20 Februari 2025. Banyak SDM Rendah, Program Pilah Sampah Di Gianyar Bali Jadi Bumerang 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, yang menjadwalkan pembuangan jenis sampah ke TPA Temesi justru menjadikan Kabupaten Gianyar, banyak ditemukan tumpukan sampah di pinggir jalan. 

Hal tersebut dikarenakan petugas angkut sampah tidak mau mengambil sampah yang notabene tidak terpilah.

Sebab jika nekat mengangkut, maka sampah tersebut tidak akan diterima oleh petugas di TPA Temesi, yang justru membuat petugas 'baik hati' tersebut rugi. 

Akibatnya, sampah-sampah yang tak diambil petugas, ada yang sampah menumpuk berbulan-bulan, sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Baca juga: Anggarkan Puluhan Miliar Tangani Sampah, Pemkab Badung Segera Tambah TPS3R & 18 Mesin Incinerator

Berdasarkan pantauan Tribun Bali, Kamis 20 Februari 2025, beberapa lokasi yang dipenuhi sampah liar tersebut, mulai dari Jalan Raya Semabaung atau sekitar 100 meter dari lampu merah. 

Sampah-sampah tersebut tergeletak di atas trotoar. 

Berbagai tulisan kecaman pun telah dipasang di areal tersebut. 

Namun diduga para pembuang sampah tersebut karena buta aksara, sehingga tumpukan sampah semakin meninggi. 

Di tempat lain, tumpukan sampah tak terpilah dengan bau menyengat juga terlihat di jalan menuju kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gianyar

Di sebelah sampah ini terdapat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gianyar yang masih aktif dan bekas kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar.

Menurut pegawai di Diskominfo Gianyar, sampah tersebut sudah ada lebih dari sebulan. 

Mereka menduga sampah itu bersumber dari pasar malam dan warga yang ada di dekat lokasi. 

"Tidak pernah ada yang buang sampah saat hari terang, kemungkinan mereka membuangnya saat malam hari. Karena saat malam di sana gelap, dan kantor-kantor sudah sepi. Kemungkinan pedagang pasar malam dan warga yang tinggal tidak jauh dari sini," ujar seorang pegawai Diskominfo yang enggan disebutkan namanya.

Kadek Devi, seorang warga yang hendak mengurus dokumen di BPN Gianyar menyayangkan kondisi ini. 

"Parah ini sampahnya bau banget," ujarnya sambil berlalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved