Berita Gianyar
Banyak SDM Rendah, Program Pilah Sampah Di Gianyar Bali Jadi Bumerang
diduga para pembuang sampah tersebut karena buta aksara, sehingga tumpukan sampah semakin meninggi.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, yang menjadwalkan pembuangan jenis sampah ke TPA Temesi justru menjadikan Kabupaten Gianyar, banyak ditemukan tumpukan sampah di pinggir jalan.
Hal tersebut dikarenakan petugas angkut sampah tidak mau mengambil sampah yang notabene tidak terpilah.
Sebab jika nekat mengangkut, maka sampah tersebut tidak akan diterima oleh petugas di TPA Temesi, yang justru membuat petugas 'baik hati' tersebut rugi.
Akibatnya, sampah-sampah yang tak diambil petugas, ada yang sampah menumpuk berbulan-bulan, sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Baca juga: Anggarkan Puluhan Miliar Tangani Sampah, Pemkab Badung Segera Tambah TPS3R & 18 Mesin Incinerator
Berdasarkan pantauan Tribun Bali, Kamis 20 Februari 2025, beberapa lokasi yang dipenuhi sampah liar tersebut, mulai dari Jalan Raya Semabaung atau sekitar 100 meter dari lampu merah.
Sampah-sampah tersebut tergeletak di atas trotoar.
Berbagai tulisan kecaman pun telah dipasang di areal tersebut.
Namun diduga para pembuang sampah tersebut karena buta aksara, sehingga tumpukan sampah semakin meninggi.
Di tempat lain, tumpukan sampah tak terpilah dengan bau menyengat juga terlihat di jalan menuju kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gianyar.
Di sebelah sampah ini terdapat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gianyar yang masih aktif dan bekas kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar.
Menurut pegawai di Diskominfo Gianyar, sampah tersebut sudah ada lebih dari sebulan.
Mereka menduga sampah itu bersumber dari pasar malam dan warga yang ada di dekat lokasi.
"Tidak pernah ada yang buang sampah saat hari terang, kemungkinan mereka membuangnya saat malam hari. Karena saat malam di sana gelap, dan kantor-kantor sudah sepi. Kemungkinan pedagang pasar malam dan warga yang tinggal tidak jauh dari sini," ujar seorang pegawai Diskominfo yang enggan disebutkan namanya.
Kadek Devi, seorang warga yang hendak mengurus dokumen di BPN Gianyar menyayangkan kondisi ini.
"Parah ini sampahnya bau banget," ujarnya sambil berlalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.