bisnis

Pebisnis Rental Mobil Tambah Armada, Dampak Pertumbuhan Sektor Pariwisata Bali, WNA Suka Terios

Pertumbuhan sektor pariwisata khususnya dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menjadi angin segar bagi banyak pelaku usaha.

Penulis: Kambali | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
ILUSTRASI - Pertumbuhan sektor pariwisata khususnya dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menjadi angin segar bagi banyak pelaku usaha. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tahun 2024 terdapat 13,9 juta wisman berkunjung ke Indonesia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang sebanyak 11,67 juta wisman.  

TRIBUN-BALI.COM  – Pertumbuhan sektor pariwisata khususnya dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menjadi angin segar bagi banyak pelaku usaha.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tahun 2024 terdapat 13,9 juta wisman berkunjung ke Indonesia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang sebanyak 11,67 juta wisman. 

Sedangkan jumlah kunjungan wisman ke Bali selama tahun 2024 melampaui pencapaian tahun 2019, sebelum Covid-19, yang tercatat sebanyak 6,27 juta wisman. Pertumbuhan ini turut mendongkrak perekonomian. Bank Indonesia mencatat, ekonomi Bali pada tahun 2024 tumbuh positif pada 5,48 persen (yoy). 

“Pertumbuhan Bali yang tetap kuat menjadi indikator penting akan ketahanan dan potensi ekonomi wilayah dalam menghadapi tantangan global dan domestik,” tutur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja dalam keterangannya, 6 Februari 2025.

Sejumlah pelaku usaha, terutama pelaku bisnis rental mobil, menangkap peluang itu dengan memperkuat armada usahanya. 

Baca juga: Sakit Hati, WNA Iran Sekap Warga Iran, Korban Dibuang dengan Tangan dan Kaki Terikat

Baca juga: GIRI Prasta Angkat Bicara Ihwal Retret, Koster Belum Gabung, Pramono Anung Sudah Izin Megawati

Pemilik rental mobil di Ubud, Kabupaten Gianyar, Made Merta mengungkapkan, ia menyewakan mobilnya khusus untuk wisman. Seiring pertumbuhan permintaan dari para wisman dalam 3 tahun belakangan ini, ia sudah menambah armada operasional rentalnya. Dari semula tidak sampai 10 unit, kini sudah 22 unit. 

“Bulan depan saya juga akan menambah armada, terutama Daihatsu Terios, yang permintaannya tinggi,” kata Merta. 

Merta mengatakan, ia sudah memiliki 2 unit Terios. Menurut Made, Daihatsu Terios berkapasitas 7 penumpang itu memiliki banyak keunggulan, sehingga menjadi favorit bagi wisman. “Banyak wisman yang pernah memakai Terios, saat balik lagi liburan ke Bali, mereka kembali menyewa mobil ini,” tutur Merta kepada wartawan, Senin (24/2).

Selain itu, kata Merta, daya dorong Terios yang kuat dengan penggerak roda belakang cocok untuk kontur jalan di Bali yang naik turun. Mobil itu juga irit bahan bakar. Harga Daihatsu Terios lebih terjangkau dibanding produk lain di kelasnya. 

Belum lagi paket kredit menarik yang diberikan Daihatsu melalui lembaga pembiayaan. Ia menyewakan Terios di kisaran harga Rp 350.000 hingga Rp 500.000 per hari bergantung pada lama penyewaan dan periode masa liburan.

Hal senada dikatakan Mutamakin, pemilik Haikal Travel and Rent Cars di Jimbaran, Bali. Dari total 30 unit mobil rentalnya, sebanyak 15 unit adalah merek Daihatsu. Dari jumlah itu, 5 unit adalah Terios. Menurut dia, Terios menjadi pilihan wisatawan karena mobil berkapasitas besar, harga sewa terjangkau.

Mutamakin mengakui, prospek ekonomi di Bali masih menjanjikan. Makanya ia berencana menambah armada mobil Daihatsu. Menurut dia, mobil Daihatsu sudah dikenal bandel dan irit. Uang muka dan paket kredit yang ditawarkan Daihatsu dan leasing cukup menarik. (ali)

Penjualan Otomotif Tumbuh

Kepala Cabang PT Mandiri Utama Finance (MUF) Yoyok Harri Purdwianto menjelaskan, kondisi Bali anomali. Saat di daerah lain anjlok, pembiayaan kendaraan di Bali tetap tumbuh. Hal itu didukung kondisi sektor pariwisata yang terus membaik pascapandemi. Tahun 2024, pembiayaan MUF naik 25 persen dari tahun sebelumnya. Khusus untuk pembiayaan mobil Daihatsu, tumbuh 30 persen.

Menurut Yoyok, MUF di Bali menjadi yang terbaik secara nasional. Pencapaian kinerja MUF di Bali yang tinggi berkat kolaborasi dan strategi yang tepat. Termasuk kolaborasi dengan Daihatsu, sebagai merek yang paling banyak diminati nasabah. 

Tahun 2024, dari total 2.212 unit kendaraan, sebanyak 1.022 unit adalah pembiayaan untuk mobil Daihatsu. Dari jumlah itu, produk terbanyak adalah Daihatsu Terios, yakni sebanyak 346 unit. “Terios menjadi backbone. Bule-bule itu membawa koper besar, mereka butuh mobil yang kapasitas besar dan kuat tanjakan. Makanya, banyak rental mobil yang memilih Terios untuk armadanya,” kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved