Makan Siang Gratis di Bali
10 Hari Program Makan Bergizi Gratis di Klungkung, Pelaksanaan Belum Merata ke Semua Sekolah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Klungkung telah berjalan selama 10 hari.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
10 Hari Program Makan Bergizi Gratis di Klungkung, Pelaksanaan Belum Merata ke Semua Sekolah
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Klungkung telah berjalan selama 10 hari.
Namun sampai saat ini, pelaksanaan program tersebut belum merata di setiap wilayah di Klungkung.
Program MBG di Klungkung saat ini untuk sementara berhenti sementara, dan dilanjutkan setelah liburan awal bulan puasa.
Baca juga: IRONI, Makan Siang Gratis Bagi Siswa Tapi Beasiswa Kini Tiada, Aksi Massa Minta Kaji Efisiensi
Sampai saat ini, program ini masih sebatas melayani tiga wilayah di Kecamatan Klungkung, yakni Desa Selat, Desa Selisihan, dan Desa Tegak.
Sementara sampai saat ini di Klungkung baru ada 1 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terletak di Dusun Tabu, Desa Selat, Klungkung.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana mengatakan, sampai saat ini belum ada penambahan sasaran program MBG di Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Dapur Makan Bergizi Gratis di Desa Selat Klungkung Libatkan 25 Warga Lokal
Program tersebut baru menyentuh sekolah-sekolah di tiga desa di Kecamatan Klungkung. Sedangkan sekolah-sekolah lainnya, termasuk yang ada di Kecamatan Nusa Penida, belum terjangkau.
"Secara teknis satu dapur umum dapat menyediakan hingga 3500 porsi MBG. Tapi saat ini baru program ini baru menyentuh tiga desa di Klungkung," ungkap Sujana, Kamis (27/2/2025).
Ia berharap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dusun Tabu dapat memperluas cakupan sasaran secara bertahap. Misalnya diperluas ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Akah, Manduang, dan seluruh siswa di Desa Tegak.
Baca juga: Dua Kecamatan di Jembrana Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Total 983 Siswa
"Sekolah lainnya saya minta bersabar dulu, karena dapur ini hanya bisa melayani sekolah yang berada dalam radius 3 kilometer. Harapan kami, SD di Tegak bisa terlayani semuanya.
Sedangkan untuk SD di Akah dan Manduang serta balita dan ibu hamil di wilayah tersebut, diharapkan bisa terjangkau di masa mendatang," jelas Sujana. (*)
Berita lainnya di Makan Bergizi Gratis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.