Nyepi 2025

JAGA Bali dari Kejahatan Jelang Nyepi dan Lebaran, Polresta Denpasar Gelar Operasi Cipkon Agung 2025

Polresta Denpasar menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2025 yang mulai dilaksanakan selama 16 hari per Senin (3/3) hingga (18/3).

Istimewa/Polresta Denpasar
PIMPIN UPACARA - Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H memimpin apel Ops Cipkon 2025 di Mako Polresta Denpasar, pada Senin (3/3). 

TRIBUN-BALI.COM  - Polresta Denpasar menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2025 yang mulai dilaksanakan selama 16 hari per Senin (3/3) hingga (18/3).

Operasi ini digelar untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman, nyaman, dan kondusif selama bulan Ramadan serta menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Kesiapan operasi ini ditandai dengan digelar apel Senin, 3 Maret 2025, di Mako Polresta Denpasar Polda Bali dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh personel yang terlibat dalam operasi serta anggota Polresta Denpasar lainnya.

Kapolresta Denpasar menyampaikan bawah operasi ini penting untuk menjaga keamanan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa serta menghadapi perayaan Nyepi dan Idul Fitri dengan mengantisipasi gangguan Kamtibmas.

Baca juga: KOMPAK Koster-Giri Pakai Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas, Komitmen Nyata Selamatkan Alam Bali

Baca juga: KETUT RIAN Tewas Ulah Pati di Buleleng, Arya Wedakarna Minta Ibu Mantan Pacar Korban Diperiksa

"Seperti beberapa kasus yang sempat viral, di antaranya kasus begal, penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka, serta berbagai kejahatan jalanan lainnya," ungkap Kombes Pol Iqbal. 

"Gangguan ini dapat dilakukan oleh masyarakat lokal, penduduk pendatang, maupun warga negara asing (WNA), yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," imbuh dia. 

Kombes Pol Iqbal menjelaskan, bahwa Operasi Cipkon Agung 2025 merupakan operasi kepolisian kewilayahan II yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan dukungan penegakan hukum (gakkum). 

"Pelaksanaan operasi ini diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan selama 16 hari ke depan," jelasnya. 

Dalam amanatnya, Kapolresta Denpasar memberikan beberapa penekanan kepada personel yang bertugas, agar bersama-sama membangun sinergitas dengan setiap eleman masyarakat.

Untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman di wilayah menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri hingga dapat mencegah serta menangkal segala bentuk potensi ancaman menjelang perayaan tersebut.

“Jalin koordinasi dengan instansi terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat bertugas di lapangan dan pahami serta melaksanakan arahan pimpinan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” pungkas Kapolresta. (ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved