Nyepi 2025

TINDAKAN Intoleransi Saat Nyepi di Loloan Timur, Gubernur Koster Akan Temui MUI & Tokoh Muslim

Selain kasus di Loloan Timur, juga terjadi peristiwa seorang oknum anggota polisi yang kedapatan mengendarai sepeda motor saat Nyepi.

Istimewa
Gubernur Bali, Wayan Koster, berencana akan bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh-tokoh umat muslim Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, termasuk organisasi lain.  Pertemuan ini akan membahas pelanggaran Hari Suci Nyepi di Jalan Katu Lampo, Lingkungan Loloan Timur, Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana. Rencananya pertemuan ini akan dilakukan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri.  

TRIBUN-BALI.COM Gubernur Bali, Wayan Koster, berencana akan bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh-tokoh umat muslim Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, termasuk organisasi lain. 

Pertemuan ini akan membahas pelanggaran Hari Suci Nyepi di Jalan Katu Lampo, Lingkungan Loloan Timur, Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana. Rencananya pertemuan ini akan dilakukan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri. 

“Habis Idul Fitri saya bertemu dengan MUI, tokoh-tokoh umat muslim ada di NU dan Muhammadiyah dan termasuk organisasi lain membahas hal seperti Jembrana kemarin,” jelas Koster saat ditemui di Jayasabha, Denpasar, Rabu 2 April 2025. 

Koster menekankan pelanggaran Nyepi yang berulang kali terjadi sepantasnya tidak dilakukan. “Tentu harus menyikapi dengan cara yang baik, tidak menimbulkan persoalan. Jangan sampai menyelesaikan masalah, menimbulkan masalah baru,” ungkapnya. 

Baca juga: CATAT! Pamedek & Pedagang Dilarang Pakai Plastik Sekali Pakai di Pura Besakih, Bawa Pulang Lungsuran

Baca juga: TITAH Megawati, Kepala Daerah PDIP Ikuti Retreat Gelombang II, Koster & 8 Bupati/Walikota dari Bali 

Sebelumnya, warga di Loloan Timur diberitakan  keluar beramai-ramai ke Jalan Katu Lampo saat Hari Suci Nyepi, 29 Maret 2025. Bahkan warga setempat menghidupkan lampu dan berjualan seperti biasa di sepanjang jalan. 

Dalam unggahan video yang viral di media sosial, juga terlihat beberapa orang menyalakan petasan dan mengganggu warga yang merayakan Hari Raya Nyepi sehingga mencederai toleransi umat beragama di Jembrana

Forkompinda serta jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jembrana langsung menggelar rapat koordinasi menyikapi peristiwa/pelanggaran yang beredar luar di jagat maya selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 di Wantilan RJB Jembrana, Minggu 30 Maret 2025. 

Selain kasus di Loloan Timur, juga terjadi peristiwa seorang oknum anggota polisi yang kedapatan mengendarai sepeda motor saat Nyepi.

Oknum berinisial MC tersebut kemudian diamankan Bankamda Sumbersari yang kemudian dikembalikan ke Gilimanuk. Diketahui, oknum tersebut disebutkan merupakan anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk. 

Dia kemudian diamankan ke Propam Polres Jembrana untuk ditindaklanjuti dan akan diberikan sanksi tegas jika terbukti berdasarkan hasil pemeriksaan.

Untuk diketahui, sebelum Hari Suci Nyepi telah dilaksanakan kegiatan penandatanganan kesepakatan melalui FKUB yang disaksikan seluruh perwakilan umat yang berisikan kepatuhan untuk melaksanakan aturan selama pelaksanaan Nyepi di Wilayah Kabupaten Jembrana. Namun, ketika berlangsung masih saja ditemukan ketidaksempurnaan.

Ketua FKUB Jembrana, I Wayan Windra, yang membuka pembahasan mendadak tersebut intinya menyepakati bahwa hal/pelanggaran yang terjadi saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi agar menjadi pelajaran semua pihak.

Terlebih lagi, terkait penyebaran video yang tentunya dapat memprovokasi karena sifatnya sangat sensitif untuk terjadinya perselisihan. 

"Kami FKUB Jembrana meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang terjadi saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi. Kami sudah membuat seruan bersama berdasarkan kesepakatan, namun ternyata masih ada ketidaksempurnaan. Kedepannya kami akan membuat seruan yang lebih terinci," katanya.

Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengakui sangat menyayangkan penyebar video yang sudah membuat gaduh suasana. Padahal sejatinya toleransi antar umat beragama di Gumi Makepung ini sudah terjalin sangat baik. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved