Berita Bali
Kembang-Ipat Bakal Pangkas Anggaran, Kurangi Tunjangan Jabatan hingga Mobil Dinas di Jembrana Bali
Rencananya mengurangi 4-5 OPD yang kemudian digabungkan dengan OPD yang sudah ada.
Program tersebut telah disesuaikan dengan visi misi Pembangunan Gianyar dengan mempertimbangkan anggaran, baik hal-hal wajib, maupun hal-hal pilihan yang telah dirancang dan dipertimbangkan serta disusun dengan sangat baik.
Dilanjutkan Mahayastra dirinya ingin memberikan warna pembangunan Gianyar dari tata wajah kota hingga ke pedesaan.
“Saya ingin sekali memberikan warna kepada pembangunan Kabupaten Gianyar ini dari sisi wajah kota sampai ke pedesaan baik dari sisi pembangunan sumber daya manusianya, baik pendidikan dasar sampai perguruan tinggi,” ujarnya.
Mahayastra juga menjelaskan dirinya merancang program kuliah gratis bagi warga Gianyar sebagai wujud peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Saya berharap April ini sudah ada 50 orang sebagai pilot project, mau yang sekolah di UI, UGM, Unud, orangnya sudah ada bulan April. Kalau berhasil berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, tahun 2026, 1.000 orang anak-anak Gianyar akan mendapat beasiswa kuliah,” tegasnya.
Di samping pendidikan, Kota Gianyar juga akan mengalami perluasan sekitar 3 Km ke utara, jalannya sudah selesai tahun 2025 ini akan dilakukan pemasangan lampu jalan, dan akan membangun GOR, Ardha Candra dan sekolah SMP Internasional.
“Kota Gianyar juga akan mengalami perluasan ke timur hingga Peteluan Bangli serta meluas ke barat hingga di Buruan,” ujarnya.
Selain itu, Jalan utama Kota Gianyar tepatnya dari kantor DPRD Gianyar sampai ke Alun-alun Kota Gianyar, di Kecamatan/Kabupaten Gianyar akan steril dari kendaraan pada Rabu 5 Maret 2025 sejak pukul 17.00 Wita sampai 24.00 Wita.
Hal tersebut karena akan ada pertemuan Mahayastra dengan masyarakat di Alun-alun Gianyar.
Dalam pertemuan itu, Mahayastra diagendakan menyampaikan pidato perdananya pasca dilantik untuk kedua kalinya sebagai Bupati Gianyar.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, pada 5 Maret nanti akan ada dua agenda. Agenda pertama adalah menggelar sidang paripurna di DPRD Gianyar.
Setelah itu, barulah menggelar acara di Alun-alun Gianyar.
Dalam menyukseskan acara di Alun-alun Gianyar, Dinas Perhubungan Gianyar telah merancang rekayasa arus lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Made Arianta menjelaskan rekayasa lalu lintas pada 5 Maret itu.
Yakni, dari pukul 17.00 Wita, lalu lintas dari arah barat simpang RSUD Sanjiwani Gianyar menuju Kota Gianyar dialihkan ke timur lewat jalan Patih Jelantik menuju Bukit Jati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.