JANJI Tinggal Janji! Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Terancam Berhenti, Prabowo-Gibran Tak Tepati?

"Semalam saya ngobrol dengan beliau (Hashim Djojohadikusumo) hampir semua permasalahan Jembrana saya sampaikan. Dan respon beliau sangat positif. Saya yakin terwujud karena beliau sangat jujur," tandasnya.

Di sisi lain, megaproyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk sudah tak ada pengerjaan sejak awal 2023 lalu. Hal ini menimbulkan pertanyaan bahkan keresahan di kalangan masyarakat yang terdampak.

Sebab, hingga saat ini belum ada kabar resmi dari pemerintah soal kepastiannya. "Belum ada informasi terkait itu (jalan tol). Mungkin masih menunggu Pilpres selesai ya," ungkap salah satu warga di Kecamatan Mendoyo. 

Dia berharap, jika memang benar menunggu hajatan demokrasi tersebut, pemerintah segera memberikan kepastiannya. Sebab, banyak masyarakat yang menunggu kabar baik terkait hal itu. 

"Kita berharap yang terbaik saja. Kami mohon jangan permainkan masyarakat saja," tegasnya. Kemudian, lahan yang sudah dilakukan pematangan atau sebelumnya dilakukan ground breaking di Kecamatan Pekutatan masih sepi aktivitas.

Perbekel Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Nyoman Adi Rosadi pihaknya masih tetap menunggu informasi tau keputusan dari atasan dalam hal ini Pemprov Bali.

Menurutnya, sejauh ini masyarakat ada yang memang mempertanyakan tapi tidak sampai merasa resah. "Kami tentunya menunggu petunjuk atasan saja terkait kelanjutannya (jalan tol). Warga kami secara umum tidak ada yang resah sejauh ini," ujarnya.

Terancam Batal 

Presiden Prabowo Subianto resmi meneken 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bakal menjadi fokus pembangunannya selama periode 2025 -2029. Namun Tol Mengwi-Gilimanuk tidak ada dalam daftar itu.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029 yang terbit pada Senin (10/2).

“RPJMN Tahun 2025-2029 menekankan secara khusus pada strategi menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mencapai pertumbuhan tinggi yang berkelanjutan,” demikian bunyi baleid tersebut, dikutip KONTAN, Rabu (5/3).

Di dalam Perpres tersebut, disebutkan bahwa dari 77 PSN yang terbagi menjadi 48 PSN sebagai proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru.

Adapun beberapa PSN baru yang bakal digarap dalam periode 2025-2029 adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah hingga Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa.

Sementara salah satu proyek lanjutan yang kini menjadi PSN di Pemerintahan Prabowo yakni Ibu Kota Nusantara (IKN).

Lantas apa saja 77 PSN yang baru dan dilanjutkan sepanjang pemerintahan Presiden Prabowo 2025-2029? Berikut KONTAN telah merangkumnya: