Tol Gilimanuk Mengwi

KOSTER Tanggapi Tol Mengwi-Gilimanuk Tak Masuk PSN, Sebut karena Masih Perlu Kajian

Presiden Prabowo Subianto tidak memasukkan proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dalam proyek strategis nasional (PSN) 2025-2029. Sudah diketahui Koster.

Wayan Eri Gunarta-Tribun Bali
DISKUSI - Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam acara Bupati Gianyar, Made 'Agus' Mahayastra temu kangen masyarakat di Alun-alun Gianyar, Bali, Rabu 5 Maret 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Presiden Prabowo Subianto tidak memasukkan proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dalam proyek strategis nasional (PSN) 2025-2029. 

Hal ini ternyata telah diketahui Gubernur Bali, Wayan Koster.  Ditemui di alun-alun Gianyar dalam acara Bupati Gianyar - Wakil Bupati Gianyar temu kangen masyarakat, Rabu 5 Maret 2025 malam, Gubernur Koster membeberkan penyebab Tol Mengwi-Gilimanuk tak masuk PSN 2025-2029.

Gubernur Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, belum masuknya rencana proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dalam PSN 2025-2030 dikarenakan masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki. 

Baca juga: CORET Tol Mengwi-Gilimanuk! Megaproyek Rp891 M di Jembrana Masuk 77 Daftar PSN Era Prabowo, Hanya 1?

Baca juga: JENAZAH Kadek S Ditemukan Tertelungkup di Pantai Margarana Buleleng! Sempat Tinggalkan Rumahnya

SOSOK - Gubernur Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, belum masuknya rencana proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dalam PSN 2025-2030 dikarenakan masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki. 
SOSOK - Gubernur Koster didampingi Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, belum masuknya rencana proyek Tol Mengwi-Gilimanuk dalam PSN 2025-2030 dikarenakan masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki.  (Istimewa)

"Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk masih ada kajian perubahan desain," ujarnya. Ketua DPD PDIP Bali itu mengatakan, jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali. 

Sebab jalur tersebut saat ini selalu mengalami kemacetan. Selain itu, jalur tersebut pun rawan kecelakaan lalu lintas.

Mulai dari karena banyak tanjakan menikung, jalan dua arah ini juga masih digunakan oleh kendaraan besar, kendaraan keluarga dan sepeda motor, sehingga rawan kecelakaan

"Jalan ini macet dari Gilimanuk sampai Mengwi itu luar biasa, sehingga sangat mendesak," ujarnya. Terkait apakah pihaknya akan mencari investor atau swasta, untuk membangun jalan tol tersebut, Koster belum bisa memastikan. 

Sebab menurut dia, pembangunan jalan tol membutuhkan biaya besar, karena tidak bisa dibangun secara bertahap. 

"Short cut beda dengan tol. Kalau short cut Singaraja-Mengwi bisa jalan terus. Tol ini harus proses lebih lanjut," tandasnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi masuk dalam PSN di era Pemerintahan Presiden Jokowi.

Namun sejak dilakukan groundberaking pada 10 September 2022, progresnya mangkrak hingga sekarang. Terakhir, Desember 2024 lalu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengumumkan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi masuk tahap prakualifikasi. 

Jalan tol sepanjang 96,84 kilometer (Km) ini menelan investasi hingga Rp 25,404 triliun.“Lingkup proyek tersebut mencakup pendanaan, perencanaan teknis, pengoperasian, pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol serta pelaksanaan konstruksi pada porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” jelas dokumen BPJT yang dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi tiga kabupaten di Bali. Di antaranya Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Dari 3 kabupaten tersebut, terdapat 13 kecamatan dan 58 desa yang akan dilintasi proyek besar ini. Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi ini terbagi menjadi tiga seksi.

Di antaranya:

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved