Berita Gianyar
Spesialis Jambret iPhone di Ubud Bali Diringkus, Terungkap Pasca Polisi Evakuasi WNA Jatuh ke Jurang
saat itu korban bersama kekasihnya, Valeriia Polishchuk, sedang dalam perjalanan pulang setelah berbelanja di Ubud.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Kami masih memburu seorang pelaku yang berstatus buronan dengan nama panggilan Wayan Punggit," ujar Kapolres.
Saat pihaknya mencari keberadaan barang bukti, LKR mengatakan iPhone tersebut telah dijualnya pada I Kadek Ada (30) sama-sama asal Karangasem.
Saat Reskrim mendatangi pelaku penadah ke rumahnya untuk mencari barang bukti, polisi tidak menemukan.
Setelah didesak untuk mengungkapkan keberadaan barang bukti, pelaku akhirnya mengakui bahwa barang bukti tersebut dikubur di bawah tanah di sebuah tegalan tak jauh dari rumah pelaku.
Saat polisi melakukan penggalian, ditemukan ada sebanyak 17 iPhone berbagai tipe.
"Barang bukti tidak ada di rumahnya, kepada tim kami, dikatakan bahwa barang bukti itu ditanam di kebun. Tujuan tersangka menanamnya di bawah tanah agar IMEI iPhone tidak bisa terlacak," ujar Kapolres.
Diungkapkan bahwa pelaku penadah ini berencana membiarkan iPhone tersebut terkubur di dalam tanah dalam beberapa hari, berharap korbannya tidak lagi mencari iPhone tersebut.
Setelah itu, ia berencana menjual iPhone tersebut dalam bentuk pecahan.
"Rencana dijual secara batangan atau bagian-bagian hp direcah dijual ke konter perbaikan Hp. Dari penangkapan ini, tim mengamankan 17 unit iPhone, termasuk milik korban WNA Ukraina," ujarnya.
Selain mengamankan iPhone, pihak kepolisian juga mengamankan sebuah motor NMAX yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya, serta sebuah jaket ojek online yang digunakan pelaku untuk lalu lalang mencari mangsa.
"Saat ini satu orang masih DPO," ujarnya. (weg)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.