VIDEO Jawaban Koster soal Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Dicoret, Ungkap Masih Dalam Kajian Ulang

TRIBUN-BALI.COM - Proyek jalan tol Mengwi-Gilimanuk yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali ternyata tidak masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diteken Presiden Prabowo Subianto.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengonfirmasi bahwa proyek ini masih dalam tahap kajian ulang, terutama terkait perubahan desain dan penyesuaian lahan untuk menghindari kawasan suci. 

Meski demikian, pemerintah daerah tetap berupaya agar proyek ini dapat berjalan, mengingat kondisi jalur yang ada saat ini sering mengalami kemacetan dan rawan kecelakaan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR PERKIM Bali, Nusakti Yasa Wedha, menyatakan bahwa keputusan PSN merupakan kewenangan Presiden dengan mempertimbangkan prioritas nasional.

Namun, ia menegaskan bahwa proyek tol Mengwi-Gilimanuk masih dalam tahap evaluasi dan kemungkinan tetap berjalan dengan skema berbeda.

Baca juga: MEGAPROYEK Senilai Rp891 M di Jembrana, Satu-satunya Proyek Strategis Nasional di Bali Era Prabowo

Perubahan dari unsolicited menjadi solicited memungkinkan keterlibatan pemerintah dalam pengerjaan proyek ini, yang sebelumnya hanya mengandalkan investasi swasta.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut bahwa proyek PSN, termasuk tol Mengwi-Gilimanuk, masih dalam proses tinjauan kembali.

Saat ini, Presiden Prabowo telah menandatangani 77 PSN yang akan menjadi fokus pembangunan nasional, namun proyek ini tidak termasuk di dalamnya.

Satu-satunya proyek besar di Bali yang masuk dalam PSN adalah pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, yang akan menjadi pelabuhan perikanan berstandar internasional dengan nilai investasi mencapai Rp 891 miliar.

(*)

baca berita lainnya di Berita Video <<<