Berita Badung
DIGUYUR Hujan Deras dan Angin Kencang, Ogoh-ogoh ST Windhu Karya Badung Roboh
DIGUYUR Hujan Deras dan Angin Kencang, Ogoh-ogoh ST Windhu Karya Badung Roboh
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hujan deras dan angin kencang mengguyur Kabupaten Badung pada Minggu 9 Maret 2025 siang
Akibatnya, ogoh-ogoh ST Windhu Karya di Banjar Sigaran, Desa Sedang, Abiansemal Badung roboh.
Ogoh-ogoh dengan tema Pastu Bhatara Kala itu pun mengalami rusak pada bagian tangan dan juga ada sejumlah payasan yang lepas.
Baca juga: Pemkab Jembrana Terima Surat dari BKN, Jadwal Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Diundur
Video ambruknya ogoh-ogoh itu pun ramai di media sosial, hingga menjadi perhatian pemuda di Bali.
Mengingat ogoh-ogoh yang dibuat sudah rampung 100 persen.
Beruntung hari raya pengerupukan masih lama, sehingga ST Windhu Karya memiliki waktu untuk melakukan perbaikian.
Ketua ST Windhu Karya I Komang Alit Pranadita mengakui jika ogoh-ogoh Pastu Bhatara Kala ditaruh diluar banjar namun tetap menggunakan tenda.
Baca juga: NEKAT Jual Motor Hasil Nyolong di Mengwi, Buruh Asal Sumba Diringkus Polres Badung
Hanya saja sekitar pukul 13.00 wita terdapat angin kencang dan lanjut hujan deras.
"Saat hujan deras itu ogoh-ogoh roboh kekiri, hingga mengenai tenda. Hingga terjadi sesuai dengan video yang ramai," ucapnya
Diakui ogoh-ogoh ditaruh diluar karena ada krama banjar yang memiliki kegiatan untuk upacara ngaben. Saat krama atau masyarakat melakukan aktivitas di Banjar, pada pukul 13.00 wita dirinya mendapat informasi jika anginnya kenceng.
"Saat angin kencang, warga atau krama banjar sudah membantu mengikat kain kain yang menutupi tenda. Selain itu juga mengikat tenda," ucapnya.
Sayangnya saat dirinya akan ke Banjar, tiba tiba hujan deras dan angin kenceng, hingga merobohkan ogoh-ogoh. Pihaknya bersyukur kerusakan tidak begitu parah dan akan segera diperbaiki
"Untungnya tidak terlalu parah,
cuman dibagian tangan ogoh ogoh yang agak robek dan ada juga yang patah di bagian jerijinya. Selain itu payasan dikepala juga lepas," bebernya sembari mengatakan untung bagian tapel atau muka tidak hancur.
Pihaknya pun akan melakukan perbaikan bersama sekha teruna yang lain. Mengingat masih ada waktu sampai pengerupukan atau sehari sebelum hari raya nyepi tiba. (*)
Jalan Kerobokan-Canggu Masih Ditutup Pasca Banjir, Kendaraan Yang Terperosok Baru Dievakuasi |
![]() |
---|
Polisi Buru Pemasok Narkoba ke Kadek S, Jadi Kurir Tertangkap Bawa 44 Gram Sabu & 867 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
Langkah Serius Pemkab Badung Cegah Rabies, Libatkan Desa Adat untuk Pembuatan Perarem |
![]() |
---|
DITEMBAK! Buronan Kejar-kejaran dengan Polisi di Abianbase Badung, Lakukan ini pada Wayan |
![]() |
---|
Curi Motor Petani di Sading Bali, Slamet Terpaksa Dilumpuhkan dengan Timah Panas, DPO Sejak 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.