Seputar Bali

Ada Apa dengan Bali? Belum Ada Seminggu, 2 Kasus Heboh di Padanggalak, Desa Lakukan Pebersihan

Kondisi di Bali belakangan ini sedang tidak kondusif, apalagi belum ada sepekan, sudah terjadi 2 kejadian miris di pantai Padanggalak.

Istimewa/Polresta Denpasar
JENAZAH - Penemuan jenazah pasangan suami istri di Pos Nelayan Sari Mertha Segara Pantai Padanggalak, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Selasa 11 Maret 2025. Ada Apa dengan Bali? Belum Ada Seminggu, 2 Kasus Heboh di Padanggalak, Desa Lakukan Pebersihan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kondisi di Bali belakangan ini sedang tidak kondusif, apalagi belum ada sepekan, sudah terjadi 2 kejadian miris di pantai Padanggalak.

Terbaru, sepasang suami-istri tega melakukan tindakan ulah pati dengan menenggak racun anti hama di perkebunan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan polisi diketahui bahwa jenazah perempuan berinisial DASA, berusia 25 tahun.

Sedangkan jenazah pria diketahui berinisial IPP berusia 26 tahun. 

Baca juga: Perspektif Indonesia Negara Hukum, Bukan Negara Kekuasaan 

Mereka tinggal di Lingkungan Bhuana Graha Blok B/14, Kerobokan Kaja, Kuta Utara Badung, Bali

Orangtua DASA, berinisial DKA (54) menerangkan bahwa DASA dan IPP sudah menikah sekitar 3 tahun yang lalu. 

Ia mengungkapkan sudah tidak berkomunikasi dengan DASA sejak sekitar 1 tahun yang lalu sehingga tidak mengetahui kabar anaknya. 

Hasil identifikasi Polresta Denpasar nihil ditemukan tanda tanda kekerasan.

Di samping jenazah korban ditemukan 2 botol warna coklat yang diduga merupakan insektisida cair untuk pembasmi hama tanaman. 

"Diduga korban minum spontan king, obat pembunuh hama," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Saat ditemukan, DASA berperawakan kurus itu ditemukan tewas dengan kondisi kepala mengarah ke sisi selatan, kaki mengarah sisi Timur memakai baju pink dan celana panjang hitam.

Baca juga: Siapkan Pengawasan Lebaran, Satpol PP Bali Tugaskan 100 Personil Disetiap Kabupaten Kota 

Sedangkan IPP berperawakan sedang menggunakan baju hitam dan celana panjang abu-abu dengan posisi yang sama. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa menerangkan bahwa pasangan suami istri ini diduga bunuh diri.

"Sementara dugaan begitu (bunuh diri,-Red)," ungkapnya.

Sebelumnya, tak sampai seminggu terdapat kasus pembuangan bayi yang juga terjadi di Pantai padang galak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved