Satpol PP Jembrana Amankan Tiga Remaja Tanpa Identitas, Nekat Masuk Bali dengan Sembunyi di Truk

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana mengamankan tiga orang remaja laki-laki di depan salah satu toko berjejaring wilayah Kota Negara, Rabu 12 Maret 2025. 

Mereka yang diketahui berasal dari Pulau Jawa kedapatan tidur di emperan toko tersebut.

Apalagi salah satu di antaranya adalah remaja berusia 12 tahun.

Diketahui, para remaja tersebut masuk Bali dengan cara sembunyi di bak truk dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

Baca juga: Masih Ada Jalan Berlubang di Jalur Denpasar-Gilimanuk Bali, BBPJN Targetkan H-10 Lebaran Jalan Mulus

Rencananya mereka akan menemui temannya di Denpasar. Kini mereka telah dipulangkan ke asalnya.

Menurut data yang diperoleh, tiga orang remaja tersebut di antaranya YP (19) asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kemudian FA (12) asal Cirebon, Jawa Barat serta RH (20) asal Semarang, Jawa Tengah.

Awalnya, petugas Satpol PP Jembrana menerima informasi bahwa ada tiga orang remaja tidur di depan sebuah toko berjejaring wilayah Kota Negara, Jembrana. 

Menerima laporan tersebut, petugas lantas menuju lokasi untuk melakukan pengecekan. 

Dan benar saja, petugas mendapati tiga orang laki-laki sedang tidur di teras toko tersebut. 

Mereka lantas diamankan ke Kantor Satpol PP Jembrana untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Hal ini untuk mengantisipasi potensi hal yang tak diinginkan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban umum di Jembrana khususnya.

"Saat diamankan mereka sedang tidur di teras toko," kata Kabid Trantibumas serta Linmas Satpol PP Jembrana, Tri Karyna Ambaradadi saat dikonfirmasi, Rabu 12 Maret 2025.

Dia melanjutkan, berdasarkan pengakuan dari remaja tersebut, mereka berhasil masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, dengan cara bersembunyi di truk yang datang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

Setibanya di Bali, mereka lantas turun dan tidur di emperan toko. 

"Pengakuan mereka tujuannya ke Denpasar ketemu dengan temannya. Tapi, alamat tujuan jelasnya tidak tau, hanya taunya Denpasar saja," ungkapnya.