Berita Buleleng
Gelar Pangan Murah Dapat Respon Positif Masyarakat Buleleng, Sutjidra: Pekan Depan Laksanakan Lagi
Gelar Pangan Murah diikuti 36 pelaku usaha mikro kecil menengah dengan beragam produk hasil kreatifitasnya.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kegiatan pasar murah yang diselenggarakan pada Minggu 16 Maret 2025, mendapat respon positif dari masyarakat Buleleng.
Sangking tingginya animo masyarakat, kegiatan yang berlangsung di Taman Kota Singaraja ini akan digelar kembali pada pekan depan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra.
Dikatakan dia, pemerintah sengaja menghadirkan pasar murah untuk mengantisipasi tingginya lonjakan harga kebutuhan pangan.
Baca juga: TEKAN Inflasi, Disperindag Gianyar Gelar Pasar Murah, Pastikan Sembako Jelang Nyepi & Idul Fitri
Mengingat dalam waktu dekat ada dua hari raya keagamaan, yakni Nyepi dan Idul Fitri.
"Pemerintah hadir untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau melalui kegiatan Gelar Pangan Murah ini. Seperti harga beras premium. Kalau di pasar beras premium dijual Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu. Sedangkan di sini hanya Rp 14 ribu. Begitu pun minyak goreng, kalau di pasar dijual Rp 17 ribu di sini hanya Rp 15.700," sebutnya.
Sutjidra mengatakan, kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Buleleng, serta BUMD terkait lainnya.
Gelar Pangan Murah diikuti 36 pelaku usaha mikro kecil menengah dengan beragam produk hasil kreatifitasnya.
Kegiatan yang berlokasi di Taman Kota Singaraja ini diakui mendapat respon positif dari masyarakat.
Apalagi kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan car free day.
"Kegiatan ini banyak mendapat perhatian masyarakat baik yang datang pasca berolahraga maupun yang memang datang untuk berbelanja," ucapnya.
Karena hal ini pula, Bupati Sutjidra menginginkan kegiatan serupa digelar kembali pekan depan.
Sehingga memberi kesempatan bagi masyarakat lain untuk memenuhi kebutuhan pokoknya jelang hari raya.
"Jadi minggu depan kita laksanakan lagi tanggal 23 Maret. Harapannya agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan keagamaan Idul Fitri dan Nyepi dalam keadaan nyaman dan damai dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.