Berita Denpasar

Jaya Negara Sebut Kampung Kuliner Serangan Siap Beroperasi, Tunggu Penetapan UMKM dari Desa Adat

Desa Adat tengah menyeleksi UMKM yang akan mengisi kios, agar ditempati oleh UMKM yang tepat sesuai kebutuhan di lapangan.

istimewa
Bangunan untuk Kampung Kuliner Serangan yang telah rampung dibangun. Jaya Negara Sebut Kampung Kuliner Serangan Siap Beroperasi, Tunggu Penetapan UMKM dari Desa Adat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Kampung Kuliner Serangan yang berlokasi di Kawasan Lapangan Wayan Bulit, Kelurahan Serangan, siap beroperasi. 

Hanya saja, peresmian operasional sentra UMKM Kuliner yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini menunggu keputusan Desa Adat Serangan selaku pengelola.

Hal ini berkaitan dengan UMKM yang akan mengisi lapak yang dibangun. 

Ia mengatakan, Kampung Kuliner Serangan yang telah selesai dikerjakan ini telah diserahterimakan kepada Desa Adat Serangan.

Baca juga: PIMPINAN Jembrana, Kembang-Ipat: Sumbangkan Gaji Pertama, Bakal Sediakan Booth Kontainer Bagi UMKM

Nantinya sebanyak 28 UMKM khas Serangan dirancang akan mengisi kawasan tersebut.

Dan tempat itu digadang-gadang akan menjadi ikon baru pariwisata di Serangan dengan sajian kuliner yang khas. 

"Sudah kita serahterimakan kepada desa adat, sekarang kita menunggu keputusan Desa Adat Serangan selaku pihak yang akan mengelola, UMKM mana yang akan ditempatkan di sana. Itu masih berproses, jika masih kurang untuk menampung semua UMKM, kita akan fasilitasi melalui APBD," kata Jaya Negara. 

Sementara itu, Bendesa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, menjelaskan bahwa memang benar proses serahterima telah dilaksanakan dari Pemerintah Kota Denpasar kepada Desa Adat Serangan. 

Saat ini Desa Adat tengah menyeleksi UMKM yang akan mengisi kios, agar ditempati oleh UMKM yang tepat sesuai kebutuhan di lapangan.

Pihaknya mengatakan, setelah proses seleksi, akan dilaksanakan loading serta menyesuaikan kelengkapan dengan kebutuhan UMKM. 

Sehingga nantinya saat resmi beroperasi, UMKM dapat produktif dan tidak mengalami kendala dalam operasional. 

"Desa Adat terus berproses dengan melakukan koordinasi, dan tetap memberikan ruang kepada UMKM. Kami selalu memohon pendampingan dari Pemkot Denpasar untuk mendukung kemajuan pariwisata di Desa Serangan," ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved