Berita Jembrana
PIMPINAN Jembrana, Kembang-Ipat: Sumbangkan Gaji Pertama, Bakal Sediakan Booth Kontainer Bagi UMKM
Tak hanya lahan, Kembang Ipat juga akan menyediakan kontainer-kontainer dagang yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk berjualan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Alat berat berupa ekskavator dikerahkan di sebuah lahan tidur di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Senin (17/3).
Adalah proses penataan sebidang tanah dengan luas 280 meter persegi milik Pemkab Jembrana. Lahan ini bakal disulap menjadi kawasan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti menjalankan UMKM.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna juga secara langsung memantau proses penataan lahan tak produktif tersebut.
Baca juga: Minta Bupati Satria Percepat Penanganan Sampah, DPRD Rekomendasikan Eksekutif Segera Ambil Langkah
Baca juga: NYAWA NPDP Tak Tertolong! Perempuan Asal Tabanan Tewas Laka Lantas di Teuku Umar

Lahan tersebut rencananya bakal ditata dan dimanfaatkan guna memfasilitasi masyarakat agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Tak hanya lahan, Kembang Ipat juga akan menyediakan kontainer-kontainer dagang yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk berjualan.
"Aset di jalan Ngurah Rai kita bongkar dan kita manfaatkan untuk ruang UMKM bagi pedagang yang selama ini masih berjualan di atas trotoar maupun di pinggir jalan disekitar sini agar bisa berjualan disini dan kita akan siapkan tempatnya," ucap Bupati Kembang.
Selain itu, Bupati Kembang akan melakukan penataan administrasi terhadap aset milik Pemkab Jembrana lainnya yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Selain itu, aset pemerintah Kabupaten Jembrana yang selama ini dimanfaatkan untuk Balai Banjar, Balai Adat, tempat ibadah maupun kantor desa yang masih berstatus pinjam pakai, rencana kami akan diserahkan kepada masyarakat," imbuhnya.
Pihaknya mengatakan aset yang nilainya kecil bisa langsung diserahkan kepada masyarakat, namun untuk aset yang nilainya besar akan meminta persetujuan dari DPRD Jembrana.
"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di dewan dan sudah sepakat. Supaya aset ini tidak hanya tercatat di kami, tapi pemanfaatan untuk yang lain," jelasnya.
Tak hanya lahan, Kembang Ipat juga akan menyediakan kontainer-kontainer dagang yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk berjualan. Kembang Ipat mengajak pedagang yang berjualan di atas trotoar agar mau pindah untuk tidak menempati trotoar lagi.
Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat pejalan kaki dan kenyamanan masyarakat pengguna lainnya. Langkah ini diambil tidak dengan menggusur, Kembang-Ipat siap memberikan booth kontainer bekas dengan kondisi layak bagi para pedagang kecil yang mau pindah .
"Bagi pedagang kecil yang berjualan di atas trotoar, yang mau pindah tempat agar tidak lagi di atas trotoar, kita akan berikan booth kontainer sesuai kebutuhan," ucap Bupati Kembang saat meninjau bantuan booth kontainer.
Pemberian booth kontainer bagi para pedagang yang masih berjualan di atas trotoar agar para pedagang tetap bisa menjalankan usahanya tanpa mengganggu ketertiban umum.
Dia menjelaskan, program bantuan booth kontainer diberikan dengan menggunakan gaji yang diterima Bupati Kembang dan Wabup Ipat. Namun hal tersebut tidak menutup kesempatan bagi para badan usaha untuk ikut membantu para pedagang kecil.
Eks Mantri Bank Diduga Korupsi 1,5 M di Bali, Gelapkan Saldo Mengendap Nasabah hingga Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Dua PNS Jembrana Bali Dipecat Tahun Ini, Tersandung Kasus, Semaradani: Bekerja Sesuai Tupoksi |
![]() |
---|
Hanya Puluhan Orang Kunjungi Perpustakaan Daerah Jembrana Setiap Hari, Minim Koleksi Buku |
![]() |
---|
2 ASN Jembrana Dipecat, Satu Orang Tak Pernah Masuk, Satu Orang Tersandung Kasus Hukum |
![]() |
---|
Jembrana Bali Bentuk Tim Khusus Penanggulangan Rabies, Vaksinasi Massal Diharapkan Tekan Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.