Ramadan 2025
Harga Cabai Kembali Melonjak di Denpasar Bali, Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
peningkatan harga cabai rawit terjadi dikarenakan daerah penghasil terkendala cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Harga cabai rawit kembali melonjak di Denpasar, Bali.
Setelah sempat turun ke harga Rp 80 ribuan per kg, kini kembali naik menjadi Rp 100 ribu per kg jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Sedangkan untuk komoditas lainnya disebut masih stagnan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, Rabu 19 Maret 2025.
Baca juga: Pasokan Menurun, Harga Cabai di Karangasem Melonjak, Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram
Ia mengatakan, peningkatan harga cabai rawit terjadi dikarenakan daerah penghasil terkendala cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
"Kondisi cuaca kurang menguntungkan sehingga produksi turun. Demikian juga petani membutuhkan biaya perawatan yang lebih tinggi sehingga membuat harga cabai tinggi," katanya.
Saat ini, untuk produksi di wilayah dataran rendah sudah mulai panen.
Dengan demikian diharapkan distribusi bisa lancar ke kabupaten/kota sehingga harga bisa turun dalam minggu-minggu ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gde Bayu Bramasta menambahkan, untuk harga daging ayam sedikit ada pergerakan, namun tidak signifikan.
Saat ini mencapai Rp 35.000 hingga Rp 38.000 per kilogram.
Sementara untuk komoditi lainnya masih stabil.
Termasuk daging sapi yang harganya stagnan Rp 95.000 hingga Rp 100.000 per kilogram dan daging babi mengalami sedikit penurunan.
Untuk sapi yang hidup harganya Rp 56.000 hingga Rp 58.000 per kilogram. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.