Berita Buleleng
Pemkab Buleleng Mulai Ukur Akses Jalan Menuju Sirkuit Lumbanan, Agus: Perlu Pembebasan Lahan
Diakui pada wilayah sekitar sudah ada akses jalan eksisting. Namun lebar badan jalan hanya 3 meter.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dinas Pekerjaan Umun dan Tata Ruang ( PUTR ) Kabupaten Buleleng mendatangi Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Bali, Rabu 19 Maret 2025.
Kedatangan pihak dinas untuk melakukan pengukuran lahan dan pematokan, sebagai langkah awal pembangunan akses jalan menuju sirkuit balap di kawasan tersebut.
Pengukuran dan pemasangan patok melibatkan sejumlah instansi terkait.
Mulai dari Dinas Perkimta, BPN - ATR, KONI Kabupaten Buleleng dan puluhan masyarakat pemilik lahan.
Baca juga: VIDEO Buleleng Siap Bangun Sirkuit Balap, IMI Bali Berikan Dana CSR Sebesar Rp1 Miliar
Diketahui, pembangunan akses jalan menuju sirkuit merupakan janji Pemkab Buleleng ihwal dukungannya terhadap sirkuit Lumbanan.
Pemkab berjanji membangun jalan yang mengoneksikan antara sirkuit dengan jalan raya.
Fungsional Bidang Bina Marga Dinas PU - TR Kabupaten Buleleng, I Gusti Ngurah Agus Indranata mengatakan, sesuai hasil rapat, dibutuhkan jalan penghubung sepanjang 650 meter.
Diakui pada wilayah sekitar sudah ada akses jalan eksisting. Namun lebar badan jalan hanya 3 meter.
"Jalan yang akan dibangun nantinya memiliki lebar sekitar 10 meter. Sebab ke depan akan dilalui oleh truk tronton. Tentu perlu pembebasan lahan untuk memperluasnya," ucap Agus Indranata.
Agus menjelaskan, lebar jalan 10 meter ini terbagi menjadi beberapa fungsi.
7 meter di antaranya untuk badan jalan, sedangkan sisanya untuk bahu jalan di kanan dan kiri.
Setelah pengukuran, tahapan selanjutnya yakni pembebasan lahan.
Pemerintah Buleleng terlebih dulu akan memberikan ganti untuk kepada warga pemilik lahan.
"Setelah warga yang terdampak pembebasan jalan mendapat ganti untung, baru bisa dimulai proses teknis. Seperti pembuatan jalan," tandasnya.
Sementara itu, salah warga pemilik lahan Gede Sandiasa menyambut baik wacana pembangunan sirkuit Lumbanan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.