Bencana Alam di Bali
RUGI Capai Rp 800 Juta, Bangunan Meru Tumpang 11 di Pura Puseh Muntigunung Roboh
Perbekel Desa Tianyar Barat I Ketut Karya mengatakan, awalnya saat angin kencamg roboh bangunan Meru Tumpang 11.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
ROBOH – Sejumlah petugas kepolisian dan BPBD melakukan pengecekan terhadap bangunan meru tumpang 11 yang roboh di Pura Puseh, Desa Adat Muntigunung, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis (20/3).
Rombongan didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Putu Widiada, Kepala Dinas Kebudayaan, I Ketut Suadnyana dan para pemangku pura setempat.
Bupati Satria mengatakan, pihaknya segera akan merapatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menentukan langkah yang akan dilakukan, untuk mempercepat pembangunan ke 3 bangunan yang roboh tersebut.
Mengingat pujawali di Pura Watu Klotok akan berlangsung pada 8 April 2025 mendatang. Selain itu Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Suwirta juga telah meninjau musibah tersebut, dan mengupayakan untuk perbaikan dapat dilakukan secepatnya. (mit)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Bencana Alam di Bali
BENCANA Banjir Bandang di Bali Jadi Peringatan Serius! Normalisasi Sungai & Reforestasi Hutan Bali |
![]() |
---|
BPBD Badung Catat 335 Titik Bencana Saat Hujan Lebat Kemarin, Kerobokan & Mengwitani Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Arus Lalin Ditutup, Jembatan Darmasaba-Lukluk Badung Kembali Jebol |
![]() |
---|
JEBOL Lagi Jembatan Darmasaba-Lukluk Badung, Arus Lalin Kembali Ditutup |
![]() |
---|
CUACA Ekstrem, Gianyar Kini Berstatus Tanggap Darurat Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.