Arus Mudik
CLOSED! Nyepi & Ramadan, Tol Bali Mandara 32 Jam, Pergerakan Warga di Bali Sekitar 16,85 Juta Orang
Selama periode penutupan, petugas tol tetap bersiaga guna memastikan pelayanan tetap berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Karoops Polda Bali Kombes Pol Soelistijono memaparkan, data sementara puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-3 atau pada Jumat (28/3).
“Bersamaan dengan dimulainya cuti bersama Hari Raya Nyepi di Bali, dengan potensi pergerakan mencapai 16,85 juta orang atau 11,5 persen. Sedangkan perkiraan puncak arus balik adalah H+5 pada Minggu, 6 April 2025 dengan potensi pergerakan 31, 49 juta orang atau 21,5 persen,” bebernya.
“Kami juga memperkenalkan layanan Hotline mudik Polri 110 untuk dapat membantu bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan sesuai dengan slogan Polri Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” jelasnya.
Perubahan cuaca yang tidak menentu di beberapa wilayah Indonesia termasuk Bali. Hal ini kata dia, menjadi perhatian personel kepolisian karena potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, hujan badai, angin kencang atau puting beliung maupun tanah longsor.
Skema Lalin Truk
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali juga melakukan pengaturan terkait lalu lintas truk yang akan melintas dari Denpasar-Gilimanuk termasuk sebaliknya yakni dari Gilimanuk-Denpasar. Pihak BPTD meminta masyarakat melaksanakan mudik dari Bali mendahului Hari Raya Nyepi.
“Jadi kita imbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik dari Denpasar menuju Gilimanuk untuk hindari mudik tanggal 28 Maret 2025 mendatang. Hal ini karena jalur Denpasar-Gilimanuk terdapat banyak titik kegiatan terutama tradisi Taur Kesanga Pengerupukan,” ujar Kepala BPTD Kelas II Bali, Iman Sukandar saat dikonfirmasi Kamis (20/3).
Didampingi stafnya Achmad Erwin Rahadi, pihaknya mengaku akan mengatrur lalu lintas truk besar. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) saat 28 Maret 2025 mendatang tepatnya pukul 06.00 sampai 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita, seluruh truk tidak diperbolehkan beroperasi dari Denpasar mengarah Gilimanuk.
“Jadi mulai 28 mereka tidak diberkenakan untuk melintas, dan bisa beroperasi lagi pada 30 Maret 2025 mendatang atau setelah berakhir pelaksanaan Nyepi. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan ruang jalan kelancaran kepada kendaraan umum atau pribadi (minibus, bus) sepeda motor yang akan mudik menuju Gilimanuk,” bebernya.
Pihaknya mengaku akan melakukan penyekatan terhadap truk di lokasi terminal atau kantong parkir. Sehingga kendaraan besar bisa terparkir saat Hari Raya Nyepi. “Jadi ada beberapa lokasi yang kita siapkan untuk menampung truk-truk itu, seperti di kargo, Uma Ayar, Terminal Mengwi, Terminal Tabanan, Terminal Kali Akah. Termasuk kita lakukan penyekatan dari Buleleng yang akan dilakukan di Simpang Dermaga Celukan Bawang dan Simpang Dermaga Labuan Lalang,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan untuk masyarakat yang akan mudik melebihi batas waktu sampai 29 Maret 2025 tepatnya pukul 06.00 Wita, juga disediakan tempat beristirahat.
“Misalnya tiba waktu pelaksanaan Nyepi ada yang di perjalanan mau mudik, telah disiapkan lokasi istirahat untuk penghentian seluruh aktivitas pelaksanaan Nyepi. Lokasi yang disiapkan yaitu di seluruh kantor kepolisian, masjid, terminal terdekat di wilayah Kabupaten Jembrana,” bebernya.
“Tidak hanya lalu lintas di Bali, saat Nyepi PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Persero, Penyebarangan di Pelabuhan Ketapang akan ditutup pada 28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB dan penyebarangan di Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup pada 29 Maret 2025 pada pukul 05.00 Wita,” jelasnya. (zae/ian/gus)
Hindari Mudik di Waktu Puncak
Ratusan personel gabungan berkumpul di parkir belakangan GOR Kresna Jvara Jembrana, Kamis (20/3). Adalah apel gelar pasukan Ketupat Agung 2025 untuk pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 H. Operasi ini bakal berlangsung selama 17 hari penuh mulai 23 Maret hingga 8 April mendatang. Skema arus lalu lintas masih sama seperti tahun sebelumnya yakni menggunakan Terminal Kargo sebagai buffer zone.
Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, total jumlah personel Polres Jembrana yang dikerahkan sebanyak 270 orang dan dibantu dengan instansi terkait seperti Brimob, Dishub dan lainnya. Sementara itu juga menyediakan 4 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu. Masyarakat yang hendak menyeberang ke Jawa diimbau untuk mudik lebih awal untuk menghindari potensi kemacetan serta antrian panjang di Pelabuhan Gilimanuk.
Di sisi lain, juga terdapat prediksi peningkatan aktivitas selama Arus Mudik 2025 ini. Rinciannya, trip meningkat 13 persen atau di tahun 2025 sebanyak 3.840 trip. Kemudian peningkatan jumlah penumpang 8% (tahun 2025 sebanyak 572.706 orang), dan peningkatan kendaraan sebesar 10% (tahun 2025 sebanyak 148.408 unit).
DUKTANG Bodong Terjaring di Terminal Mengwi, 80 Ribu Lebih Penumpang, Arus Balik Bandara Ngurah Rai |
![]() |
---|
5 Orang Tujuan Tak Jelas Dipulangkan! Perketat Pemeriksaan di Gilimanuk, 52 Orang Tak Bawa Identitas |
![]() |
---|
TEGAS! Tak Bawa Identitas Langsung Dipulangkan, Puncak Arus Balik Diprediksi Tanggal 5-6 April 2025 |
![]() |
---|
Camelia Bersyukur Bisa Hemat Biaya, Kapolda dan Gubernur Lepas Mudik Gratis, Sebanyak 1.465 Peserta |
![]() |
---|
DISHUB Bali Catatkan Sebanyak 807 Ribu Warga Tinggalkan Pulau Dewata Saat Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.