Berita Buleleng

Pemudik dari Buleleng Diminta Waspadai Pontensi Cuaca Buruk 

Pemerintah Kabupaten Buleleng mewanti-wanti warga Buleleng yang hendak mudik, agar memperhatikan kondisi cuaca.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemerintah Kabupaten Buleleng mewanti-wanti warga Buleleng yang hendak mudik, agar memperhatikan kondisi cuaca.

Ini karena kondisi cuaca di Kabupaten Buleleng masih kerap turun hujan disertai angin kencang

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2025, di Lapangan Ngurah Rai Taman Kota Singaraja, Kamis (20/3/2025).

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, 11 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Batal 

Sutjidra yang saat itu bertindak sebagai Inspektur Upacara, menegaskan pihaknya siap mendukung kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan arus balik di Kabupaten Buleleng. Baik dari Satpol PP hingga pecalang diturunkan untuk membantu pengamanan.

Baca juga: NGAMAR BARENG CEWEK Belasan Tahun di Denpasar, Pemuda Gianyar Ditikam Usai 2 Kali Berhubungan

"Selain itu, Buleleng Emergency Service (BSE) juga dilibatkan dalam pengamanan operasi ketupat ini. Sehingga saat terjadi peristiwa misalnya kecelakaan, korban bisa segera mendapat pertolongan," ujarnya. 

Mengenai arus mudik, Sutjidra menekankan ihwal kondisi cuaca yang perlu diperhatikan. Sebab kondisi cuaca di Buleleng sedang tidak menentu, karena masih kerap turun hujan disertai angin kencang. "Terlebih kemarin (Rabu), terjadi 22 laporan dampak bencana yang didominasi peristiwa pohon tumbang," imbuhnya.


Pada kesempatan itu, Bupati Sutjidra juga menyinggung ihwal pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, yang berdekatan dengan hari suci Nyepi. Sutjidra mengimbau kepada umat masing-masing untuk menguatkan persaudaraan dan toleransi.


"Hari Suci Nyepi dilaksanakan tanggal 29 Maret 2025, kemudian dua hari selanjutnya memasuki Hari Raya Idul Fitri. Mengenai hal ini sudah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng telah mengadakan komunikasi secara intensif. Kami harap pelaksanaan hari besar dua agama ini bisa berjalan secara beriringan dan tetap harmonis," tandasnya. 


Usai memimpin apel, Bupati Sutjidra bersama Kapolres Buleleng melakukan pengecekan personel dan kesiapan sarana prasarana penunjang Operasi Ketupat Agung 2025. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved