Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Cabor Pemanah Pada Porjar Badung  

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kabupaten Badung Tahun 2025 memasuki hari terakhir. Namun, sejumlah cabang olahraga (Cabor) masih melakukan pertandingan.

Menariknya, cuaca ekstrem belakangan ini menjadi tantangan bagi Cabor panahan. Cabor pemanah yang dilaksanakan di Lapangan Umum Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Senin 24 Maret 2025 terlihat masih melakukan pertandingan.

Dari hasil sementara, pertandingan tingkat SD sudah rampung dan Korwil Kuta Utara keluar sebagai juara umum. Namun untuk tingkat SMP dan SMA masih berlangsung hingga hari terakhir.

Baca juga: ATENSI Kapolda Bali Hadapi Puncak Arus Mudik, Sisir Jalur Mudik, Dari Mengwi Hingga  Gilimanuk

Baca juga: Made Kuta Tersangkut Masalah Hukum, Kadis PMPTSP Buleleng Diisi Pelaksana Harian

Koordinator Cabor Panahan Porjar Badung 2025, Kadek Dian Vanagosi mengungkapkan, cabor panahan dilaksanakan selama sepekan, 18-24 Maret 2025 dimulai dari setting atau persiapan lapangan.

Dilanjutkan dengan official pelatih, dan juga pertandingan-pertandingan sesuai dengan jadwal. Adapun pada Senin siang diikuti oleh atlet tingkat SMP dan SMA dengan mempertandingkan empat divisi yakni divisi barebow, standar nasional, recurve, dan compound.

“Total keseluruhan peserta yang ikut lomba panahan sebanyak 151 orang terdiri dari tingkat SDA (kelas 1-3), SD B (kelas 4-6), SMP, dan SMA. Untuk yang tingkat SD sudah selesai, yang keluar sebagai juara umum adalah Korwil Kuta Utara. Sedangkan yang SMP dan SMA pengumumannya nanti sore (kemarin, red), karena pagi ini masih bertanding,” ujarnya.

Kadek Dian menambahkan, selama sepekan pertandingan, diakui faktor cuaca menjadi tantangan. Beberapa kali sempat terjadi hujan angin, sehingga pertandingan sempat ditunda. Namun demikian, pihaknya bersyukur hingga pertandingan hari terakhir berjalan lancar.

“Untuk olahraga panahan memang tidak terlepas dari kondisi alam. Seminggu ini cuacanya cukup fluktuatif. Seperti waktu ini ada hujan angin, pertandingan kita tunda. Termasuk jika kondisi ada petir, kita tunda juga. Namun jika kondisinya hujan rintik biasa, pertandingan tetap berjalan,” terang Kabid Pendidikan dan Kepelatihan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Badung ini.

Pada bagian lain, Dian mengungkapkan, dari pengamatan di lapangan, olahraga panahan saat ini cukup banyak digemari meski bukan termasuk olahraga yang populer.

Olahraga panahan memiliki sejumlah manfaat yakni untuk melatih fisik dan juga melatih fokus. Pihaknya pun berharap kian banyak tumbuh bibit-bibit atlet panahan yang mumpuni.

“Untuk mencari prestasi, panahan ini berpeluang. Penilaiannya pun objektif,” ucapnya sembari menyebut juara umum Porjar Badung akan dikirim sebagai wakil Badung ke Porprov Bali.

Sementara itu, cabor bola basket telah merampungkan pertandingan. Kompetisi yang dimulai sejak 15 Maret 2025 ini mencapai puncaknya pada 23 Maret 2025.

Secara keseluruhan, ada 90 pertandingan baik tingkat SD, SMP, SMA yang berlangsung selama sembilan hari di GOR Purna Krida, Kerobokan.

Koordinator Cabor Basket Porjar Badung 2025, Ketut Bintara Suyasa bersyukur perlombaan pada cabor bola basket berjalan lancar meski ada banyak pertandingan. “Porjar cabor bola basket sudah berjalan dengan lancar,”ungkapnya.

Adapun hasil perolehan lomba yang keluar sebagai juara 1, dibeberkan oleh Bintara Suyasa antara lain Beregu Putri SD diraih oleh Korwil Kuta, Beregu Putra SD diraih oleh Korwil Kuta Selatan, Beregu Putri SMP diraih oleh SMPN 2 Kuta Utara, Beregu Putra SMP diraih oleh SMPN 2 Kuta Utara, Beregu Putri SMA diraih SMA Jembatan Budaya, Beregu Putra SMA diraih SMAK Soverdi Tuban. (*)