Berita Badung
DANA Bantuan Rp2 Juta Per KK di Badung Semrawut Pencairannya, Simak Beritanya!
Salah satu lokasinya di Kantor LPD Desa Adat Tuban, dari pantauan di lapangan ratusan warga berdatangan di hari kedua proses pencairan bansos ini.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Badung, mulai melakukan pencairan Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang menjelang Hari Raya Keagamaan.
Proses pencairan kali ini, khusus untuk umat muslim di Badung telah berlangsung sejak Senin (24/3/2025) kemarin dan hari ini Selasa 25 Maret 2025, di sejumlah lokasi yang telah ditentukan Dinsos Badung.
Selama dua hari ini warga umat Muslim di Badung, melakukan pembukaan rekening bank di lokasi-lokasi yang ada.
Salah satu lokasinya di Kantor LPD Desa Adat Tuban, dari pantauan di lapangan ratusan warga berdatangan di hari kedua proses pencairan bansos ini.
Baca juga: ALAMI Penyiksaan Tiap Hari, Kapolres Buleleng Kunjungi & Sebut Penanganan Kasus TPPO Tetap Berjalan!
Baca juga: ALAMI Penyiksaan Tiap Hari, Kapolres Buleleng Kunjungi & Sebut Penanganan Kasus TPPO Tetap Berjalan!
Namun tampak krodit, saking banyaknya warga yang berhak mendapatkan bansos tetapi petugas sedikit sehingga banyak antrean.
“Saya kurang begitu paham prosesnya, tapi menurut saya prosesnya masih amburadul. Tadi petugasnya disitu tidak bisa menjelaskan karena banyak orang mengambil buku (tabungan) saja sudah susah,” ujar Sabar, salah satu umat muslim di Desa Adar Tuban yang mengambil buku tabungan hari ini.
Sabar datang sejak pukul 7.30 WITA, namun baru selesai sekira pukul 9.30 WITA dan belum jelas kapan bansosnya itu masuk ke rekeningnya.
Selain itu dia juga bingung tidak mendapatkan nomor PIN kartu ATM dari rekening baru miliknya. “Untuk menanyakan proses pengambilannya (ambil uangnya) saja tidak ada PINnya nanti harus ke sana lagi.
Daftar (mengisi form pembukaan rekening) kemarin saya datang, terus dikasih formulir lalu diisi data pribadi kita. Habis itu kita hari ini datang lagi, untuk mengambil buku tabungan ini jadi 2 hari prosesnya,” imbuh Sabar.
Disinggung bagaimana tanggapannya terkait bansos uang ini?
Sabar mengungkapkan, bahwa bantuan ini bagus dan membantu warga Badung kurang mampu seperti dirinya namun dirinya menilai teknis pencairannya belum tersistem dengan baik.
“Sebetulnya bantuan ini bagus membantu masyarakat, tumben ada begitu (bansos) cuma teknis sistemnya kurang terkordinir. Jadinya antara orang yang mengambil dengan orang yang daftar jadi satu itu yang membuat petugas sendiri kewalahan,” paparnya.
Banyak warga menyarankan, agar lokasi pengisian formulir pembukaan rekening dipisah dengan lokasi pengambilan buku rekening tabungan agar tidak semrawut seperti ini.
“Disarankan yang mengambil dan mendaftar di pisah tempatnya. Tapi bagi saya itu sudah biasa karena orang mau ambil uang soalnya. Sistem pengelolaannya harus rapi tapi karena yang mengambil dan mau daftar jadi satu,” ucap Sabar.
Diberitakan sebelumnya, bantuan uang hari raya keagamaan yang menjadi program unggulan Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa - Bagus Akit Sucipta menuai kontroversi.
BIDIK Bangunan Ilegal di Pantai Balangan Usai Bongkar Bangunan Melanggar di Pantai Bingin! |
![]() |
---|
Seusai Pantai Bingin, Satpol PP Badung Bidik Bangunan di Pantai Balangan yang Diduga Ilegal |
![]() |
---|
12 USAHA di Pantai Bingin Tercatat Bayar Pajak, Satpol PP Badung Lakukan Pembongkaran |
![]() |
---|
SATPOL PP Akan Turunkan Alat Berat, Percepat Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin |
![]() |
---|
Finalisasi Ranperda RPJMD 2025-2029, DPRD Badung Apresiasi Program Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.