Berita Badung
Jelang Hari Raya Nyepi dan Indul Fitri, Harga Cabai Rawit di Badung Tembus Rp 89.414/Kg
Jelang Hari Raya Nyepi dan Indul Fitri, Harga Cabai Rawit di Badung Tembus Rp 89.414/Kg
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menjelang hari Raya Nyepi dan Idul Fitri sejumlah harga komoditas atau kebutuhan pokok di Kabupaten Badung mengalami kenaikan.
Dari pemantauan harga yang dilakukan Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Badung harga kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan drastis adalah cabai rawit dan daging babi.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain Hari Ini Live RCTI, Garuda Kejar Peluang Lolos Piala Dunia 2026
Selain itu ada juga komoditas yang lain yang meningkat seperti daging ayam, cabai merah, bawang merah. Kenaikan harga itu pun merata di semua pasar di Badung mulai dari Pasar Kuta II, Mengwi, Blahkiuh, Jimbaran, Dalung dan Petang.
Salah satu pedagang di Pasar Dalung Permai Putu Eka mengakui sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan jelang hari raya.
Baca juga: Ribuan Peserta Mudik Gratis Polda Bali Diberangkatkan Dengan 31 Armada Bus Tujuan Jatim
Bahkan pihaknya mengaku komoditas yang mengalami lonjakan tajam yakni cabai rawit
"Harga paling tinggi sekarang cabai rawit. Harga ini belum turun, dan sudah naik harganya dari seminggu lalu," ujarnya.
Diakui, dengan meroketnya harga komoditas, mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat khususnya Dalung Permai.
"Iya, menjelang hari raya (Idul Fitri dan Nyepi -red) yang numpuk ini pasar sepi pengunjung karena semua harga bahan-bahan mahal, terutama cabe. Apalagi dengan situasi cuaca ekstrem seperti sekarang ini," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Perekonomian Setda Badung Anak Agung Sagung Rosyawati mengakui sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga. Hal itu pun sesuai dengan hasil monitoring ke sejumlah Pasar di Kabupaten Badung yang dilakukan oleh TPID Kabupaten Badung.
"kami dari TPID Badung sudah melakukan monitoring ke pasar-pasar dan memang adanya lonjakan harga menjelang hari raya Nyepi dan Idul Fitri ini," ujarnya
Diakui, adanya kenaikan harga di beberapa komoditas mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, pada minggu ke-3 di Bulan Maret 2025 diakui menujukan rata-rata komoditas di Badung mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan bulan Februari 2025.
Lebih rinci Sagung Rosyawati menyebutkan sesuai data harga daging ayam sebelumnya Rp 35.000 kini capai Rp 41.078/kg. Selain itu, daging babi kini masih diangka Rp 103.883/kg, bawang merah yang sebelumnya Rp 33.788/kg kini menjadi Rp 34.383/kg, begitu juga Cabai merah sebelumnya Rp 55.000/kg kini Rp 69.809/kg termasuk cabai rawit yang sebelumnya Rp 80.000/kg kini menjadi Rp 89.414/kg.
"Harga cabai rawit ini bisa saja meningkat. Bahkan ada yang sampai Rp 100.000 lebih/kg," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, harga cabai rawit dan cabai merah besar meningkat karena terbatasnya pasokan dari wilayah Bali dan Jawa Timur. Hal itu pun akibat terganggunya produksi petani dan alur distribusi akibat cuaca yang kurang baik.
Sedangkan Harga bawang merah meningkat karena penurunan pasokan karena cuaca yang kurang kondusif.
"Jadi termasuk harga sayur sawi hijau meningkat karena pasokan terbatas akibat faktor cuaca yang mengakibatkan penurunan produksi," imbuhnya. (*)
BIDIK Cuan Pajak Parkir Pesawat di Bandara Ngurah Rai Buat Dongkrak PAD Badung, Gini Mekanismenya! |
![]() |
---|
Pendataan Bangunan di Pantai Balangan Imbas dari Temuan di Pantai Bingin? Ini Kata Adi Arnawa |
![]() |
---|
Satpol Pol PP Bidik Bangunan Ilegal di Pantai Balangan Badung Bali: Patut Dicurigai |
![]() |
---|
BIDIK Bangunan Ilegal di Pantai Balangan Usai Bongkar Bangunan Melanggar di Pantai Bingin! |
![]() |
---|
Seusai Pantai Bingin, Satpol PP Badung Bidik Bangunan di Pantai Balangan yang Diduga Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.