Berita Bali
Vokal Kritik Pemerintah, Mahasiswi Unud Dapat Ancaman dari Akun Fake di X
Usai vokal mengkritik pemerintah di akun X, Mahasiswi Universitas Udayana mendapat ancaman dari fake account di direct messages (DM) akun X.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kendati mendapat ancaman bisa dikeluarkan dari kampus, ia tidak akan gentar bersuara.
Baginya, banyak kasus di Indonesia yang harus ditangani, jadi tidak ingin repot hanya soal buzzer-buzzer.
”Saya tetap speak up seperti biasa, justru membuat saya semakin termotivasi untuk lebih kencang lagi bersuaranya karena saya merasa beneran sampai ke mereka, tidak cuma di akun saya dan mutuals saya di sana aja,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah dengan Rektor Universitas Udayana, Prof. I Ketut Sudarsana, Universitas Udayana menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan berpikir kritis sebagai bagian dari nilai-nilai akademik yang mereka jaga.
Mahasiswa adalah bagian penting dari dinamika intelektual kampus selama dilakukan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.
”Kami tidak pernah mengeluarkan atau mengancam akan mengeluarkan mahasiswa hanya karena menyuarakan pendapat atau kritik terhadap pemerintah,” sebut Prof Suardana.
Sudarsana menjamin kebebasan pendapat di kampus tertua di Bali ini. Ia memastikan kampus sebagai ruang aman untuk berpikir, berdialog dan bertumbuh secara intelektual maupun moral.
”Sekali lagi, kami berkomitmen menjaga kampus sebagai ruang aman untuk berpikir, berdialog, dan bertumbuh secara intelektual maupun moral,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Universitas Udayana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.