Nyepi 2025
TUAI Pujian Warga Bali & Warganet, Ogoh-ogoh Tulak Tunggul ST Sentana Luhur Tampaksiring Sampai Kini
Ciri khas ogoh-ogoh di Tampaksiring adalah detail anatominya yang realistis dan tekniknya yang unik. Satu lagi selalu mataksu!
Penulis: Ngurah Adi Kusuma | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Ngurah Adi Kusuma
TULAK TUNGGUL - Warga memfoto dan berfoto di depan Ogoh-ogoh Tulak Tunggul karya Sekaa Teruna (ST) Sentana Luhur, Banjar Kelodan, Tampaksiring, Gianyar, Rabu (26/3/2025).
"Kami ingin menegaskan bahwa anatomi (Ogoh-ogoh) itu tidak selalu terpatok kepada realistis. Seperti contoh pada kaki yang sedikit bengkok, kami ingin menegaskan bahwa anatomi kaki manusia itu sebenarnya sedikit bengkok, namun tidak kelihatan bengkok," jelasnya.
Yang menjadi view of point dari Ogoh-ogoh Tulak Tunggul adalah satu jari tangan yang dimasukkan ke mulut.
Apa maknanya? "Ogoh-ogoh ini merupakan bentuk representasi dari kesulitan kami dalam membuat gerak, sehingga ini terungkapkan dengan simbol saat mencari sesuatu yang tersangkut di gigi," terang Mang Egik, salah satu seniman muda yang kini muncul di Banjar Kelodan Tampaksiring, yang setiap tahunnya selalu menghadirkan karya Ogoh-ogoh luar biasa dan metaksu. (ngurah adi kusuma)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Nyepi 2025
NYEPI Adat Desa Geriana Kangin 10 Tahun Sekali, Upaya Menjaga Keseimbangan Manusia dan Semesta |
![]() |
---|
TETAP Layani Pasien Saat Libur Idul Fitri, Poliklinik RSD Mangusada Tetap Buka Saat Cuti Bersama |
![]() |
---|
TINDAKAN Intoleransi Saat Nyepi di Loloan Timur, Gubernur Koster Akan Temui MUI & Tokoh Muslim |
![]() |
---|
TEGAS! Usai Lebaran, Gubernur Koster Akan Temui MUI Bahas Pelanggaran Nyepi di Loloan Jembrana Bali |
![]() |
---|
NEKAT! Bule Snorkeling Saat Nyepi di Desa Bunutan Karangasem, Ngeyel Akhirnya Ditegur Pecalang! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.