Kecelakaan

TRAGEDI Timpa Kadek Melly, Gadis Buleleng 3 Bulan di Amerika, Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Mahasiswi magang bernama Kadek Melly Mudiani itu, menjadi korban kecelakaan di kota New Orleans, negara bagian Louisiana, Amerika Serikat. 

ISTIMEWA
Kecelakaan - Foto Kadek Melly semasa hidup. Wanita asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini mengalami musibah kecelakaan saat menjalani pertukaran pelajar di kota New Orleans negara bagian Lousiana, Amerika Serikat 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang mahasiswi magang asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, dikabarkan meninggal dunia.

Mahasiswi magang bernama Kadek Melly Mudiani itu, menjadi korban kecelakaan di kota New Orleans, negara bagian Louisiana, Amerika Serikat. 

Kabar duka ini disebarkan pengguna media sosial Facebook, bernama Eddie Suartana dan Adiada Gede. Pada unggahannya diungkapkan jika Kadek Melly mengalami kecelakaan pada Sabtu (29/3/2025). Ia baru tiba di Amerika Serikat tiga bulan lalu, menggunakan visa J1. 

Jenazah Kadek Melly saat ini sedang diautopsi pasca mengalami kecelakaan. Terungkap pula jika pihak keluarga dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston sudah diberitahu.

Baca juga: TEWAS Usai Tabrak Tiang WiFi, Putu Astika Hendak Salip Mobil Namun Oleng di Jalan Singaraja-Lovina!

Baca juga: REM Blong Saat Turunan Singaraja-Sambangan, Gavin Tewas Usai 2 Jam Perawatan Pasca Kecelakaan!

Ilustrasi mayat - Mahasiswi magang bernama Kadek Melly Mudiani itu, menjadi korban kecelakaan di kota New Orleans, negara bagian Louisiana, Amerika Serikat. 
Ilustrasi mayat - Mahasiswi magang bernama Kadek Melly Mudiani itu, menjadi korban kecelakaan di kota New Orleans, negara bagian Louisiana, Amerika Serikat.  (Tribun Bali/Prima)

Demikian pula pihak sponsor hingga agent di Bali, juga sudah dihubungi. Dan saat ini sedang mengurus proses claim asuransi untuk proses pemulangan jasad Kadek Melly.

Pada unggahan tersebut, pihaknya juga berupaya menggalang dana untuk membantu mempercepat proses pemulangan jenazah.

Ini mengingat proses klaim asuransi bisa sampai 2 hingga 3 bulan, tergantung hasil autopsi. Sedangkan biaya proses pemulangan jenazah berkisar US$ 12.000.

Eddie saat dikonfirmasi wartawan mengaku tidak ada hubungan apapun dengan Kadek Melly. Aksi penggalangan dana yang dia lakukan semata-mata karena merasa simpati. Sebab ia juga seorang perantau di Amerika Serikat asal Indonesia. 

"Saya tidak ada hubungan kerja dengan almarhum. Saya hanya ingin membantu penggalangan dana, sebagai sesama perantau di USA," kata Eddie.

Sementara Perbekel Bontihing, I Gede Pawana saat dikonfirmasi membenarkan ihwal kabar duka ini. Hanya saja ia belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana kronologisnya. 

Di sisi lain, peristiwa kecelakaan yang dialami Kadek Melly menjadi pemberitaan media lokal New Orleans, WDSU News.

Diberitakan jika kecelakaan itu terjadi di persimpangan jalan St. Claude dengan jalan Sister sekitar pukul 06.19 waktu setempat. 

Di mana pengendara bernama Amindio Castillo Aguilera (21) mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, hingga menabrak pembatas jalan kemudian menghantam mobil yang ditumpangi Kadek Melly.

Akibat kejadian itu Kadek Melly terpental hingga keluar dari mobil, dan mengakibatkan ia meninggal dunia di tempat. 

Polisi New Orleans telah mengamankan Amindio. Dan kasus ini sedang dalam investigasi lebih lanjut dari pihak kepolisian sekitar. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved