Kecelakaan di Buleleng

TEWAS Usai Tabrak Tiang WiFi, Putu Astika Hendak Salip Mobil Namun Oleng di Jalan Singaraja-Lovina!

Tragedi kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Lovina. Seorang pengendara Kawasaki Ninja dikabarkan tewas akibat peristiwa itu. 

ISTIMEWA
Remuk - Kondisi sepeda motor Kawasaki Ninja milik I Putu Astika, usai alami musibah kecelakaan, Rabu (1/4/2025) dini hari. Peristiwa itu mengakibatkan Putu Astika meninggal dunia.  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tragedi kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Lovina. Seorang pengendara Kawasaki Ninja dikabarkan tewas akibat peristiwa itu. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan terjadi pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 01.00 Wita. Pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja DK 2130 FCP, diketahui bernama I Putu Astika asal Banjar Dinas Tista, Desa Baktiseraga, Buleleng

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Singaraja - Lovina. Peristiwa itu tepatnya berlokasi di wilayah Desa Kalibukbuk, Buleleng. 

Baca juga: TEWAS Tragedi Kecelakaan Maut Dini Hari di Simpang Tohpati, Pemotor Anak Muda Bonceng 3 Vs Truk Boks

Baca juga: TABRAKAN Maut! Motor Vs Truk Boks di Denpasar Bali, 1 Korban Tewas, Anak Muda Bonceng 3

Lanjut Diatmika, kecelakaan berawal saat Putu Astika datang dari arah barat (Seririt) menuju ke arah timur (Singaraja). Setibanya di lokasi kejadian, Putu Astika hendak menyalip mobil yang ada di depannya. 

"Ia menyalip dari sisi kanan. Namun saat itu stang sebelah kiri sepeda motor mengenai bagian belakang samping kanan mobil. Akibatnya sepeda motor oleng ke kanan jalan hingga menabrak tiang wifi," terangnya, Rabu (2/4/2025). 

Lanjut AKP Diatmika, benturan keras akibat peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan Putu Astika mengalami sejumlah luka. Diantara lebam mata sebelah kiri,luka robek pada kepala bagian belakang dan patah pada rahang. 

"Pasca kecelakaan yang bersangkutan tidak sadar. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit Paramasidhi namun oleh pihak medis dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya. 

Menurut Diatmika, peristiwa ini tergolong tabrak lari. Sebab saat terjadi kecelakaan, mobil tersebut tidak berhenti. "Kendaraan roda empat meninggalkan TKP mengarah ke timur, sehingga terjadi laka lantas tabrak lari," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved