Ulah Pati di Bali
Ulah Pati di Jembatan Bangkung Bali, Segera Pasang CCTV, Diskominfo Badung Siapkan Anggaran Rp 34 M
Kapolsek Petang, AKP I Nyoman Arnaya menjelaskan kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan.
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kejadian bunuh diri atau ulah pati kembali terjadi di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis 3 April 2025 malam.
Kali ini seorang remaja asal Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng nekat meloncat dari jembatan hingga tewas.
Remaja yang diketahui berinisial NKMS (22) ditemukan tewas setelah meloncat dari jembatan Tukad Bangkung.
Kapolsek Petang, AKP I Nyoman Arnaya menjelaskan kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan.
Baca juga: FIX! Kerap Jadi Tempat Ulah Pati, Pemkab Badung Pasang CCTV di Jembatan Tukad Bangkung
Namun sementara terkait kasus bunuh diri di Tukad Bangkung yang terus berulang, aparat pihaknya akan lebih intens lagi melaksanakan patroli wilayah.
Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun Tribun Bali, Jembatan Tukad Bangkung berkali-kali menjadi tempat ulah pati.
AKP Arnaya juga berharap di kawasan Jembatan Tukad Bangkung segera dipasang CCTV.
“Termasuk perlu kiranya ada CCTV di areal Jembatan Bangkung sehingga ke depan setiap peristiwa di Jembatan bangkung dapat diketahui secara utuh. Termasuk bisa mengantisipasi jika dilihat ada yang mencurigakan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Badung IGN Jaya Saputra saat dikonfirmasi, Jumat 4 April 2025, mengaku pada Tahun Anggaran (TA) 2024 pihaknya telah merancang pengadaan pemasangan CCTV di areal Jembatan Tukad Bangkung.
Namun, rancangan ini baru akan direalisasikan di TA 2025 ini. Menurutnya, anggaran pemasangan CCTV telah disiapkan.
“Sesuai komitmen Pak Bupati, kami sebagai instansi teknis sudah dari tahun 2024 mempersiapkan langkah perencanaan teknis pengembangan CCTV di Kabupaten Badung ini, termasuk di Jembatan Tukad Bangkung,” ujarnya.
Selain di Jembatan Tukad Bangkung, pihaknya juga akan melakukan pemasangan CCTV di daerah strategis seperti destinasi pariwisata, pelayanan publik, kawasan publik dan kawasan khusus seperti Jembatan Tukad Bangkung.
“Jadi tahun ini sudah tahapan pengadaan. Kemarin (TA 2024) baru rancangan,” kata dia.
Diakui untuk di Tukad Bangkung sendiri sesuai rencana, akan ada dua titik CCTV yakni dari sisi barat dan timur.
Namun pihaknya akan koordinasi dengan pihak keamanan dan aparat wilayah setempat agar bisa menangkap gambar sesuai titik yang diinginkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.