Ulah Pati di Bali

NYAWA Aiptu Made Berakhir di Seutas Selendang, Anggota Polres Buleleng Ulah Pati di Kandang Sapi

NYAWA Aiptu Made Berakhir di Seutas Selendang, Anggota Polres Buleleng Ulah Pati di Kandang Sapi

|
Tribunnews.com
Ilustrasi polisi 

Anggota TNI itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah Jembatan Tukad Bangkung.

Oknum TNI itu diduga sempat berolahraga di areal Jembatan Tukad Bangkung sebelum melakukan ulah pati.

Hal itu terlihat dari pakaian yang digunakan korban ulah pati itu, lengkap dengan sepatu hitam, jaket hitam dan topi warna hijau.

Kemudian, kasus ulah pati dilakukan oleh oknum anggota Polda Bali berinisial Aipda AES di Jembatan Tukad Bangkung.

Kasus ulah pati yang dilakukan oknum anggota Propam Polda Bali diketahui pada Minggu 16 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WITA.

Jasad Aipda AES ditemukan dibawah Jembatan Tukad Bangkung diduga setelah melakukan ulah pati dengan melompati Jembatan Tukad Bangkung.

Penemuan jenazah korban ulah pati itu awalnya karena adanya kecurigaan sebuah mobil yang terparkir di Jembatan Tukad Bangkung.

Menurut keterangan saksi, mobil anggota Propam Polda Bali itu terparkir di Jembatan Tukad Bangkung sejak pagi hari.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Aria Sandy menyebut motif ulah pati yang dilakukan Aipda AES diduga karena permasalahan keluarga.

"Ya, yang bersangkutan berdinas di Propam Polda Bali, untuk dugaan karena masalah keluarga," ungkap Kombes Pol Sandy.

Serka INS ulah pati di Singaraja 

Kasus ulah pati juga menimpa anggota TNI Serka INS (48), korban mengakhiri hidup menggunakan pistol, di bengkel senjata Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, pada Rabu 26 Februari 2025 sekitar pukul 11.55 Wita.

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan, bahwa korban ulah pati meninggalkan seorang istri dan belum memiliki anak. 

"Benar bahwa telah terjadi peristiwa bunuh diri, Serka INS (inisial) anggota Denpal IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana. Korban usia 48 tahun, meninggalkan seorang istri dan belum punya anak," ungkap Kapendam saat dikonfirmasi Tribun Bali, pada Kamis 27 Februari 2025.

Kolonel Agung Udayana mengatakan, bahwa korban Serka INS dikenal sebagai prajurit yang baik dan disiplin jauh dari masalah di dalam satuan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved