Berita Nasional
Kebijakan Prabowo Cabut Pembatasan Kuota Impor, Apa Alasan Terbesar Dibaliknya?
Presiden Prabowo Subianto mengusulkan untuk menghapus kebijakan pembatasan kuota impor. Hal ini menurutnya perlu dilakukan atas berbagai pertimbangan.
Di sisi lain, Sri Mulyani juga menyoroti soal peraturan teknis (pertek) yang juga diminta untuk ditertibkan oleh Presiden.
"Penghapusan kuota impor dan peraturan teknis ini disampaikan oleh Bapak Presiden ini akan sangat membantu, karena kuota itu tidak memberikan penerimaan negara menambah beban transaksi dan menimbulkan ketidaktransparanan," kata Sri Mulyani dalam acara "Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI" di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Kebijakan Prabowo Wajib Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Koster Diberi Amanah oleh Megawati
Menurutnya, jika itu dihapus akan sangat menentukan perbaikan dari sisi impor-ekspor Indonesia.
Sejalan dengan itu pemerintah akan menyederhanakan perizinan dan tata kelola impor dengan berbasis data dan teknologi informasi (IT).
Nantinya, semua transaksi logistik impor akan tercatat secara digital sehingga bisa menurunkan waktu dan biaya logistik.
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh oleh MAW Talk Award |
![]() |
---|
DEMO 28 Agustus di Depan Gedung DPR Ricuh, di Bali Tuntut Stop PHK, Tolak Tunjangan Berlebih DPR! |
![]() |
---|
MK Putuskan Wamen Dilarang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris BUMN |
![]() |
---|
MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan, Inilah 32 Wamen yang Merangkap Jabatan |
![]() |
---|
Demo 25 Agustus 2025 Ricuh, Tuntutan Bubarkan DPR Memanas di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.