Berita Nasional

Kebijakan Prabowo Cabut Pembatasan Kuota Impor, Apa Alasan Terbesar Dibaliknya?

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan untuk menghapus kebijakan pembatasan kuota impor. Hal ini menurutnya perlu dilakukan atas berbagai pertimbangan.

Dok. Kantor Staf Kepresidenan
HAPUS KUOTA IMPOR - Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis (20/3/2025). Presiden Prabowo siap menghapus kebijakan pembatasan kuota impor untuk mempermudah akses pengusaha dan menjaga iklim usaha di Indonesia. 

Di sisi lain, Sri Mulyani juga menyoroti soal peraturan teknis (pertek) yang juga diminta untuk ditertibkan oleh Presiden. 

"Penghapusan kuota impor dan peraturan teknis ini disampaikan oleh Bapak Presiden ini akan sangat membantu, karena kuota itu tidak memberikan penerimaan negara menambah beban transaksi dan menimbulkan ketidaktransparanan," kata Sri Mulyani dalam acara "Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI" di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). 

Baca juga: Kebijakan Prabowo Wajib Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Koster Diberi Amanah oleh Megawati

Menurutnya, jika itu dihapus akan sangat menentukan perbaikan dari sisi impor-ekspor Indonesia.

Sejalan dengan itu pemerintah akan menyederhanakan perizinan dan tata kelola impor dengan berbasis data dan teknologi informasi (IT).

Nantinya, semua transaksi logistik impor akan tercatat secara digital sehingga bisa menurunkan waktu dan biaya logistik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved