Berita Denpasar
Kabel PLN & Provider Bakal Dirapikan ke Bawah Tanah, Dimulai dari Jalan Danau Tamblingan Sanur Bali
Total terdapat 12 ruas jalan yang masuk dalam tahap pertama pengerjaan SJUT ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Juli 2025 mendatang, Pemerintah Kota Denpasar akan memulai pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
Tidak hanya kabel provider, kabel milik PLN juga akan turut dirapikan dan dipindahkan ke bawah tanah.
Proyek ini akan diawali dari kawasan Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Hal ini disampaikan oleh Tim Pendamping SJUT Kota Denpasar, I Made Ardana, saat diwawancarai pada Selasa 15 April 2025.
Baca juga: 1.000 Paket Sembako Habis Terjual di Acara PLN Terang Berkah Ramadhan di Denpasar
Ardana menyebut, proyek SJUT di Jalan Danau Tamblingan menjadi prioritas karena kawasan tersebut sudah masuk agenda penataan kawasan secara menyeluruh, termasuk trotoar dan saluran air.
“Jalan Danau Tamblingan akan menjadi lokasi pertama tanpa kabel udara, baik itu milik provider maupun kabel PLN,” ungkap Ardana.
Kabel-kabel tersebut nantinya akan ditanam di bawah tanah sepanjang sekitar dua kilometer, mulai dari simpang Danau Tamblingan-Bypass Ngurah Rai hingga simpang Jalan Danau Poso di Semawang, Sanur.
Total terdapat 12 ruas jalan yang masuk dalam tahap pertama pengerjaan SJUT ini.
Pengerjaan per lokasi diperkirakan memakan waktu kurang dari satu bulan.
Meski demikian, penurunan kabel PLN untuk sementara hanya akan dilakukan di Danau Tamblingan, karena kawasan ini telah lebih dulu disurvei dan disetujui oleh pihak PLN.
“PLN sebenarnya menyambut positif gagasan ini, tapi karena ada efisiensi anggaran, pelaksanaannya dilakukan bertahap. Jadi baru bisa direalisasikan di Danau Tamblingan dulu,” jelas Ardana.
SJUT akan ditempatkan di bawah saluran air agar tidak mengganggu proyek infrastruktur lainnya.
Jika di titik lain penurunan kabel PLN belum memungkinkan karena kendala anggaran, maka kabel listrik tetap akan dirapikan agar tak lagi melintang semrawut di udara.
Menurut Ardana, rencana awal hanya untuk penurunan kabel provider.
Namun setelah melihat keberhasilan penataan kabel PLN di Canggu, pihaknya mengusulkan ide serupa di Denpasar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.