Berita Bali
Miris! Ratusan Siswa SMP Di Buleleng Tak Bisa Baca, DPRD Bali Akan Koordinasi Dengan Bupati
Sebanyak 400 siswa SMP di Buleleng tak dapat membaca. Ratusan siswa tersebut kesulitan dalam membaca dan mengeja.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tindak lanjuti ratusan siswa SMP di Buleleng tak bisa baca, DPRD Provinsi Bali akan koordinasikan dengan Bupati Buleleng.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya atau yang akrab disapa Dewa Jack usai ditemui di Rapat Paripurna DPRD Bali, Selasa 15 April 2025.
“(Laporan) belum, kami baru mendengar hari ini. Mohon maaf saya akan koordinasikan dengan Bupati Buleleng secepatnya nanti dan nanti bisa dipertanyakan lagi di lain kesempatan dan saya sudah punya jawaban,” jelas Dewa Jack
Ketika ditanya apakah di kabupaten lain ada kasus serupa, Dewa Jack berharap semoga kasus ini hanya terjadi di Buleleng saja.
Baca juga: Nasib Seniman Gianyar Dibahas di Ruang Rapat DPRD Gianyar
“Mudah-mudahan hanya di Buleleng saja. Iya tentu dalam konteks ini kan Dinas Pendidikan saya koordinasikan lebih lanjut saya minta informasi ke Pak Bupati dulu,” tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 400 siswa SMP di Buleleng tak dapat membaca. Ratusan siswa tersebut kesulitan dalam membaca dan mengeja.
Bahkan, sebagian di antaranya belum bisa membaca sama sekali.
Diduga hal ini terjadi karena aktivitas pendidikan yang saat pandemi Covid-19 melalui pembelajaran online carut marut.
Kepala Disdikpora Bali Boy Jayawibawa pun mengaku tak mengetahui hal tersebut.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.