Gebrakan Pemimpin Bali
GIRI Prasta Pastikan Kabar Mundurnya Dirut SBDJ Ari Askhara, Tak Hambat Pembangunan Proyek MRT Bali!
PT SBDJ sendiri dijadwalkan, memulai pengeboran jalur kereta bawah tanah Bali Urban Rail pada Mei 2025 dimulai dari sentral parkir Kuta ke arah bandar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, memastikan kabar mundurnya I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) tidak menghambat pembangunan megaproyek Bali Urban Rail atau Moda Raya Terpadu (MRT) Bali.
Sebagaimana disampaikan Giri Prasta, usai menghadiri acara pisah sambut Panglima Kodam IX/Udayana di GOR Yudomo Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu 16 April 2025.
"Kami tidak akan melihat kabar, kami di Bali, kabupaten kota sudah siap bagaimana sebuah tatanan yang sudah dilaksanakan itu mengikuti. Saya kira tidak (menghambat proyek)," ungkap Giri Prasta.
Baca juga: TILEP Duit Ratusan Nasabah, Mantri BRI Ngurah Rai Jadi Tersangka Korupsi Rp 1,7 Miliar Lebih
Baca juga: DIDUGA Korsleting Listrik! Ruang Sauna Coco Lifestyle Residence di Desa Munggu, Badung Terbakar
PT SBDJ sendiri dijadwalkan, memulai pengeboran jalur kereta bawah tanah Bali Urban Rail pada Mei 2025 dimulai dari sentral parkir Kuta ke arah bandara dan Seminyak. Sementara itu, Transit Oriented Development (TOD) di Tanah Lot, Tabanan dalam tahap uji kelayakan.
Menurut Giri, meskipun dirinya belum mengetahui pasti kabar mundurnya Ari Askhara, namun itu merupakan hal pribadi yang bersangkutan. "Saya kurang tahu, itu urusan pribadi beliau," ujarnya.
Lanjutnya, urusan pribadi mundurnya Ari Askhara tersebut ditekankannya kembali, bahwa hal itu tidak berdampak pada jalannnya proyek angkutan massal MRT Bali dan tetap pada sesuai rencana awal.
Pembangunan MRT Bali ini dilakukan, untuk mengatasi kemacetan di Denpasar dan sekitarnya, serta menjadi konektivitas destinasi-destinasi penting yang ramah lingkungan melalui infrastruktur bawah tanah. "Sudah pasti (perkembangan)," ucapnya. (*)
Abrasi Terparah di Pantai Selatan Bali, Gubernur Koster Koordinasi ke DPR Buat Raperda Penanganan |
![]() |
---|
PERKARA Selesai Tidak Dibebani Biaya! Ranperda Bale Kerta Adhyaksa Selangkah Lagi Jadi Perda di Bali |
![]() |
---|
BALE Kertha Adhyaksa Pertama di Indonesia, Pemprov-DPRD Bali Percepat Pembahasan Ranperda |
![]() |
---|
KOSTER Kebut 3 Perda Prioritas, Pemprov Bali Tunggu Kajian Unud, Upaya Lindungi Masyarakat Bali |
![]() |
---|
TEGASKAN Tak Larang Indomaret! Koster: Bukan Larang 100 Persen Tapi Dikendalikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.