SATRIA Minta BWS Normaliasi Sungai Candigara, Dikeluhkan Warga Rawan Banjir Saat Musim Hujan

TRIBUN-BALI.COM - Bantaran Sungai Candigara di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, selama ini menjadi lokasi yang rawan banjir setiap terjadi hujan. Nomalisasi alur sungai dianggap mendesak, untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi.

Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Ny. Eva Satria dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra langsung meninjau bantaran Sungai Candigara yang berada di wilayah Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Rabu (16/4).

Kedatangan mereka, merespon keluhan warga sekitar. Mereka selalu was-was saat musim hujan, karena air dari Sungai Candigara kerap meluap, dan menggenangi perumahan warga.

Baca juga: SEJOLI Edarkan Sabu-sabu di Kubutambahan Buleleng Ditangkap Polisi, Simak Beritanya!

Baca juga: Astuti Kembalikan Uang Korupsi LPD, Kelebihan Uang Pengganti Dikembalikan ke Terpidana

Dari pantauannya, Sungai Candigara yang bermuara di Pantai Kusamba itu telah mengalami penyempitan dan pengdangkalan alur sungai.

"Jadi saya meminta agar BWS bisa turun ke lokasi untuk melakukan normalisasi, sehingga kedepannya tidak lagi ada banjir yang membahayakan masyarakat di sekitar bantaran sungai ini,” pinta Made Satria.

Selain itu, Bupati Satria juga berharap terutama masyarakat di Desa Kusamba agar bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan, agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama jangan sampai membuang sampah ke pantai dan sungai.

Sehingga nantinya benar-benar bisa berkolaborasi baik itu dari masyarakat dengan pemerintah untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. 

“Ke depan saya juga ingin bantaran sungai ini akan dijadikan objek wisata. Jadi masyarakat juga harus ikut mendukung dan berkolaborasi untuk bersama-sama menjaga kelestarian bantaran sungai ini,” ungkapnya. (mit)