Pemkab dan DPRD Klungkung Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029

Pemkab dan DPRD Klungkung Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung resmi menyetujui rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025–2029.

Kesepakatan ini menjadi pijakan awal dalam menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Pasokan Kelapa ke Klungkung Seret, Pengiriman Dialihkan Tiongkok, Begini Nasib Buruh Kupas

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bupati Klungkung I Made Satria dan Ketua DPRD Anak Agung Gde Anom dilangsungkan dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan III Tahun 2025, yang digelar di Ruang Sabha Nawa Natya, Kantor DPRD Klungkung pada Kamis, 17 April 2025.

Rapat paripurna ini turut dihadiri Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Sekretaris Daerah Anak Agung Gede Lesmana, Wakil Ketua II DPRD Tjokorda Gede Agung, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, serta sejumlah undangan.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Klungkung menekankan pentingnya dokumen RPJMD sebagai acuan strategis pembangunan daerah. 

Baca juga: Menumbuhkan Budaya Membaca, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klungkung Gelar Bimtek Membaca Nyaring

“RPJMD menjadi fondasi untuk menetapkan prioritas pembangunan yang sejalan dengan visi dan misi kepala daerah terpilih,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati I Made Satria menjabarkan visi pembangunan daerah lima tahun mendatang yang mengusung semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui konsep Pembangunan Semesta Berencana di era Bali baru, dengan tujuan akhir mewujudkan Klungkung Mahotama—singkatan dari Maju, Harmonis, Tentram, dan Makmur.

Untuk mencapai visi tersebut, Pemerintah Kabupaten Klungkung telah menyusun 20 misi strategis. Fokus utama diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, sandang, dan papan, peningkatan sektor pertanian yang tangguh dan berdaya saing, serta penguatan kesejahteraan petani.

Baca juga: VIDEO Viral Kecelakaan di Jembatan Merah Klungkung Bali, Korban Tergeletak Kejang di Jalan

Di sektor kesehatan, Pemkab Klungkung mencanangkan pemerataan layanan yang berkualitas dan adil, yang akan ditunjang oleh sistem database riwayat kesehatan berbasis kecamatan.

Sementara itu, dalam bidang pendidikan, perhatian akan difokuskan pada pemerataan akses pendidikan, penguatan program wajib belajar 12 tahun, serta pelestarian nilai-nilai lokal melalui pengembangan Pasraman di desa adat sebagai pusat pendidikan berbasis agama Hindu. (*)

Berita lainnya di DPRD Klungkung