Berita Gianyar
Polres Gianyar Nyatakan 'Perang' pada Preman Berkedok Ormas
Organisasi masyarakat (Ormas), saat ini hampir menjadi konotasi dari preman itu sendiri. Sebab tak jarang, tingkah polah oknum anggota ormas tak ubah
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Polres Gianyar Nyatakan 'Perang' pada Preman Berkedok Ormas
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Organisasi masyarakat (Ormas), saat ini hampir menjadi konotasi dari preman itu sendiri.
Sebab tak jarang, tingkah polah oknum anggota ormas tak ubahnya seperti preman.
Mereka meminta jatah pekerjaan di suatu usaha, meminta Tunjangan Hari Raya (THR), dan tak jarang juga ditemui yang sok jagoan.
Baca juga: Nasib Seniman Gianyar Dibahas di Ruang Rapat DPRD Gianyar
Keberadaan oknum-oknum yang menyalahi fungsi ormas ini, dinilai selain dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, juga dapat merusak iklim investasi daerah.
Sebab investor merasa tidak nyaman dan memilih untuk berinvestasi di daerah atau tempat lain, yang tentunya merugikan perekonomian daerah atau negara.
Dalam menyikapi hal tersebut, Polres Gianyar menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan memasang spanduk bertuliskan "Polres Gianyar Berkomitmen Tolak Premanisme Berkedok Ormas".
Baca juga: Disuguhi Gong Kebyar, Ribuan Orang Sesaki Alun-Alun Gianyar Bali Dalam HUT Gianyar Ke-254
Pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menekan tindakan premanisme yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat, tanpa pandang bulu, termasuk yang dilakukan oleh oknum berkedok ormas.
“Kami tidak akan kompromi terhadap segala bentuk premanisme, apalagi jika berlindung di balik atribut ormas. Polri hadir untuk melindungi masyarakat, dan kami pastikan Gianyar tetap kondusif,” ujar AKBP Umar saat dikonfirmasi, Jumat 18 April 2025.
Baca juga: Ogoh-ogoh Tulak Tunggul Jadi Magnet Warga! 7 Ogoh-ogoh Terbaik Dipamerkan di Alun-alun Gianyar
Lebih lanjut, AKBP Umar menyampaikan bahwa Polres Gianyar secara rutin melakukan patroli dan kegiatan cipta kondisi untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu stabilitas sosial di wilayah hukum Polres Gianyar.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Jika menemukan praktik-praktik premanisme, segera laporkan kepada kami,” tambahnya.
Kapolres menekankan bahwa premanisme berkedok ormas, selain menganggu kenyamanan masyarakat, dapat menganggu iklim investasi.
Baca juga: Penilaian Desa Tangguh Bencana, Puluhan Desa di Gianyar Bali Belum Siap
Sebab ditakutkan investor enggan menanamkan modal di Gianyar, karena tidak mau berurusan dengan ormas preman.
"Polri akan selalu hadir untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat, jika ada preman berkedok ormas, kami akan langsung tindak tegas," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Polres Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.