Galungan dan Kuningan

Dua Blok Toko di Pasar Mentigi Bali Kebakaran Saat Hari Raya Galungan, Diduga Karena Api Dupa

Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, yang terbakar merupakan dua blok toko yang menjual aneka kue, jajanan, dan snack.

istimewa
Ludes terbakar- Dua blok toko di Pasar Mentigi, Nusa Penida kebakaran, Rabu (24/4/2025). Dua Blok Toko di Pasar Mentigi Bali Kebakaran Saat Hari Raya Galungan, Diduga Karena Api Dupa 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Hari Raya Galungan berubah menjadi kepanikan di Pasar Mentigi, Desa Batununggul, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu 23 April 2025. 

Dua blok toko di pasar terbesar di Kecamatan Nusa Penida itu ludes terbakar. 

Kebakaran Diduga karena api dupa yang lupa dipadamkan.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. 

Baca juga: Berawal Akan Menggoreng Sosis, Kantin SMAN 1 Kintamani Kebakaran, Acara Kelulusan Dibatalkan

Saat itu seorang warga yang beraktivitas di sekitar Pasar Mentigi, I Nyoman Sumerta (47) mendengar teriakan warga lainnya yang panik karena ada api di pasar.

Saat itu, api sudah melalap dua bangunan toko milik I Dewa Gede Deresta dan I Gede Dana. Menyadari situasi darurat, ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk padamkan api.

Tidak lama berselang datang armada pemadam kebakaran Nusa Penida

Petugas berusaha padamkan api, agar kebakaran tidak merembet ke bangunan lainnya. 

Petugas baru berhasil memadamkan kios toko tersebut sekitar pukul 14.30 Wita.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, yang terbakar merupakan dua blok toko yang menjual aneka kue, jajanan, dan snack.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh api dupa yang masih menyala dan jatuh dari pelangkiran (tempat sembahyang) di toko milik I Gede Dana. 

Di mana menurut pengakuan Dana, sekitar pukul 10.00 Wita, putrinya yang masih berusia 14 tahun sempat melakukan persembahyangan, namun lupa memadamkan dupa usai sembahyang.

Dupa tersebut diduga jatuh dan membakar kardus yang berada di bawah pelangkiran, lalu api menyebar cepat mengingat isi toko berupa barang-barang yang mudah terbakar. 

Kebakaran tersebut membuat pemilik toko atas nama I Dewa Gede Deresta, mengalami kerugian mencapai Rp 2 juta, dan korban I Gede Dana, mengalami kerugian lebih besar, ditaksir mencapai Rp 10 juta.

"Kebakaran hanya melanda dua toko, tidak sampai merembet karena Damkar datang dengan sigap," ujarnya Putra Sumerta. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved