Kebakaran di Buleleng

DUGA Dupa Sisa Sembahyang, Rumah Sulastra Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

Sebab rumahnya kebakaran saat ditinggal ke desa tetangga. Akibatnya lansia bernama Gede Sulastra itu mengalami kerugian senilai Rp 50 juta. 

ISTIMEWA
OLAH TKP - Polisi saat melakukan olah TKP di kediaman Gede Sulastra pasca peristiwa kebakaran. Peristiwa itu mengakibatkan kerugian hingga Rp 50 juta. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang pria lansia asal Banjar Dinas Sumber Batok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng mengalami nasib apes.

Sebab rumahnya kebakaran saat ditinggal ke desa tetangga. Akibatnya lansia bernama Gede Sulastra itu mengalami kerugian senilai Rp 50 juta. 

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada hari Senin (7/4) sekitar pukul 16.30 Wita. Musibah itu diketahui Sulastra setelah menerima panggilan telepon dari adik iparnya bernama Siti Salma, yang mengabarkan peristiwa kebakaran

Pasca menerima kabar tersebut, lansia 61 tahun itu segera pulang ke rumah. Namun sayang kobaran api di rumah berbahan anyaman bambu (bedeg) itu sudah membesar. 

Baca juga: AGAK Tegang! Eksekusi 2 Perusahaan Berdiri di Kawasan PKB, Dieksekusi Satpol PP Bali & Klungkung

Baca juga: 5 Orang Tujuan Tak Jelas Dipulangkan! Perketat Pemeriksaan di Gilimanuk, 52 Orang Tak Bawa Identitas

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP, diduga peristiwa kebakaran terjadi akibat dupa sisa sembahyang. 

AKP Diatmika menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi saat Gede Sulastra meninggalkan rumah ke Desa Musi, yang merupakan desa tetangga sekitar pukul 13.00 wita. 

"Sebelum meninggalkan rumah, korban sempat sembahyang menggunakan sarana dupa, yang kemudian diletakkan di plangkiran. Kebetulan rumah korban ini dindingnya dari anyaman bambu (bedeg)," jelasnya dikonfirmasi Selasa (8/4). 

Tak berselang lama tiba di Desa Musi, lanjut AKP Diatmika, Gede Sulastra menerima panggilan telepon dari adik iparnya, yang mengabarkan jika rumahnya kebakaran. Sontak saja Gede Sulastra langsung pulang ke rumah

"Menurut keterangan adik ipar korban, sekitar pukul 16.30 Wita ia melihat kepulan asap hitam dari arah rumah korban. Mengetahui ada kebakaran, saksi meminta tolong warga sekitar untuk membantu pemadaman api. Hingga pukul 17.00 Wita, kobaran api berhasil dipadamkan," ujarnya. 

Kendati tidak mengakibatkan korban jiwa, akibat peristiwa kebakaran itu sejumlah barang elektronik milik Gede Sulastra ludes dilalap api. "Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 50 juta," tandasnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved