Forum Internasional di Bali, Pupuk Indonesia Gaungkan Strategi Ketahanan Pangan Atasi krisis Global
Forum Internasional di Bali, Pupuk Indonesia Gaungkan Strategi Ketahanan Pangan Atasi krisis Global, Dirut : Kita Nomor 6 Terbesar Dunia
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Upaya ini diarahkan untuk menjaga feedstock security, serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pupuk bagi petani guna mendorong produktivitas pertanian secara menyeluruh.
Komitmen tersebut turut diwujudkan melalui program modernisasi industri, diantaranya revitalisasi Pabrik Pusri IIIB dan revamping pabrik Amonia PKT II yang bertujuan meningkatkan efisiensi energi dan kapasitas produksi.
Selain itu, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat, menjadi langkah konkret memperkuat distribusi pupuk di wilayah timur Indonesia.
“Revitalisasi ini bukan sekadar soal efisiensi. Ini adalah cara kami menjaga keterjangkauan harga pupuk dan menyesuaikan kapasitas produksi dengan pertumbuhan kebutuhan pangan Indonesia yang terus meningkat," tutturnya.
"Ketahanan pangan butuh dukungan dari sisi hulu secara konsisten dan berkelanjutan,” pungkas Rahmad.
Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri pupuk, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai hub strategis dalam rantai pasok pupuk regional, dari Asia Tenggara hingga Timur Tengah dan Afrika Utara.
Seluruh inisiatif tersebut sekaligus membuka peluang kemitraan global untuk mewujudkan industri pupuk dan petrokimia yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.