Berita Denpasar
Pembangunan Tahap Kedua SMPN 16 Denpasar Bali Dimulai, Nilai Kontrak Rp 12 Miliar Lebih
Proyek resmi dimulai setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada 8 April 2025.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun 2025 ini, pembangunan SMP Negeri 16 Denpasar dilanjutkan untuk tahap kedua.
Proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan tahap pertama yang dilaksanakan pada tahun 2023 lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan SMPN 16 Denpasar, Lanang Dwija Putra mengungkapkan, pembangunan tahap kedua ini dilaksanakan oleh PT Megah Tama Perkasa.
Proyek resmi dimulai setelah penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada 8 April 2025.
Baca juga: PROSES Belajar Numpang di SMPN 14 Denpasar, SMPN 17 Denpasar Terima Siswa Perdana di SPMB 2025
Pembangunan tahap kedua ini dijadwalkan selesai pada 3 November 2025.
Di mana durasi pengerjaan 210 hari kalender atau sekitar tujuh bulan.
Nilai kontrak untuk tahap kedua ini mencapai Rp 12.540.397.000.
Pada tahap pertama tahun lalu, pembangunan fokus pada struktur bangunan.
"Kini, pada tahap kedua, pengerjaan berlanjut ke lantai dua dan lantai tiga hingga tahap finishing secara keseluruhan," paparnya saat diwawancarai, Minggu 27 April 2025.
Saat ini, masih tersisa enam ruang kelas (rombel) yang harus diselesaikan dari total 33 rombel yang direncanakan.
Sebelumnya, 27 ruang kelas telah rampung pada tahap pertama.
Selain enam ruang kelas tersebut, pembangunan kali ini juga mencakup fasilitas tambahan seperti laboratorium dan aula di lantai tiga.
Sementara di lantai satu dibangun laboratorium tambahan, ruang guru, ruang kepala sekolah, serta ruang tata usaha.
"Secara keseluruhan, SMPN 16 Denpasar akan memiliki dua bangunan utama," paparnya.
Untuk diketahui, pembangunan tahap pertama SMPN 16 Denpasar dilakukan pada tahun 2023.
Proyek tahap pertama dikerjakan dalam waktu 180 hari kalender oleh PT Pandu Jaya Karta dengan anggaran Rp 15.861.488.000 dari pagu sebesar Rp 20 miliar. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.