Kecelakaan di Bali

Donasi untuk Mendiang Gede Krisna dan Komang Angga Tembus Rp100 Juta Dalam Sehari 

Donasi kepada mendiang Gede Krisna Ari Putra (20) dan Komang Karna Angga Wijaya (8), kakak beradik korban kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Denpasa

|
ISTIMEWA/SC
Donasi - Donasi untuk Mendiang Gede Krisna dan Komang Angga Tembus Rp100 Juta Dalam Sehari  

Donasi untuk Mendiang Gede Krisna dan Komang Angga Tembus Rp100 Juta Dalam Sehari 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Donasi kepada almarhum Gede Krisna Ari Putra (20) dan Komang Karna Angga Wijaya (8), kakak beradik korban kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Denpasar, tepatnya di Banjar Dinas Lumbanan, Kecamatan Sukasada Buleleng telah terkumpul Rp 100 juta. 

Sesuai rencana awal, seluruh donasi tersebut akan digunakan untuk biaya pemakaman. 

Hal tersebut diungkapkan relawan Buleleng, Ary Ulangun, saat dihubungi Senin 28 April 2025. 

Dikatakan dia, untuk membantu keluarga almarhum, ada beberapa relawan yang membuka donasi. Yakni Yayasan Sepuluh Ribu Mimpi dan relawan Nang Etong dan Semeton Sosmed Peduli. 

Baca juga: Suardana Jadi Korban Tabrak Lari di Buleleng Bali, Lokasi Sama dengan Kecelakaan Maut Kakak-Adik

Sejak dibuka pada Minggu 27 April 2025, donasi kepada Gede Krisna dan Komang Angga melalui dua kanal donasi tersebut telah mencapai Rp 100 juta dan telah diserahkan pada pihak keluarga. 

Menurut Ary Ulangun, donasi kepada dua almarhum diperkirakan masih akan bertambah. 

Mengingat donasi baru ditutup pada 30 April 2025. 

"Untuk donasi yang masih masuk, akan kami serahkan ke pihak keluarga pada tanggal 30 April," ucapnya. 

Ary mengatakan, seluruh donasi ini utamanya dimanfaatkan untuk proses kremasi. 

Di mana sesuai jadwal, kremasi akan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2025 di Setra Baktiseraga, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng

Ary menegaskan, walaupun nantinya donasi yang terkumpul melebihi jumlah kebutuhan kremasi, seluruh donasi itu tetap akan diserahkan secara penuh ke pihak keluarga. 

"Kami tidak pernah memotong donasi. Kalaupun nanti ada dana yang tersisa, seluruhnya tetap akan diserahkan untuk dimanfaatkan pihak keluarga. Mengingat mereka memang keluarga kurang mampu," tandasnya. 

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengatakan, pasca peristiwa kecelakaan yang dialami Gede Krisna dan Komang Angga, sopir bus pariwisata bernama Gampang telah diamankan. 

Tak hanya sang sopir, pihak Satlantas juga mengamankan bus dengan plat nomor L 7020 PRK itu. 

"Untuk penetapan tersangka belum ada. Saat ini sopir bus sedang dalam proses penyidikan," ucapnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved