Bedah Buku

Prof Nurianto RS Luncurkan Buku Jejak-jejak Sang Pendobrak, Ungkap Perjalanan Hidup & Success Story

Buku baru Prof Nurianto ini mengungkap tentang perjalanan hidup penulis sejak kecil dari Kisaran, Sumatera Utara sampai Bali. 

Penulis: Kambali | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA/KAMBALI
SAMBUTAN - Prof. Dr. H. Nurianto RS, memberikan sambutan saat Grand launching buku berjudul “Jejak-jejak Sang Pendobrak” di Hotel Aston Denpasar, pada Sabtu, 26 April 2024.  

TRIBUN-BALI.COM - Tokoh Akademisi Bali yang juga seorang entrepreneur dan advokat, Prof. Dr. H. Nurianto RS, SH,MH, MM, MBL, CPM, CPAbtr, CPL meluncurkan buku berjudul “Jejak-jejak Sang Pendobrak” di Aston Hotel Denpasar pada Sabtu, 26 April 2025. 

Buku baru Prof Nurianto ini mengungkap tentang perjalanan hidup penulis sejak kecil dari Kisaran, Sumatera Utara sampai Bali. 

Buku ini juga mengungkap success strory penulis sebagai seorang akademisi, pengusaha hingga advokat.

Grand Launching buku ini sekaligus dirangkai dengan bedah buku dengan pembicara Praktisi Ekonomi dan Pariwisata, Trisno Nugroho, SE., M.B.A, Agamawan Dr. Drs. H Abu Siri S.Ag, M.PdI, dan Ketua Yayasan Saroha Muslim Bali, H. Darwin Hutabarat. 

Acara ini dihadiri tokoh Bali, akademisi hingga pengusaha di Bali. Di antaranya Brigjen (Purn) Ida Bagus Alit Putra.

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup di Kawasan Biaung Denpasar, WNA Amerika Diduga Tak Kuat Menderita Kanker Usus

Baca juga: Ombudsman RI Berikan Asistensi dan Penghargaan untuk Pemkab Bangli

BEDAH BUKU - Prof. Dr. H. Nurianto RS, bersama para pembedah buku “Jejak-jejak Sang Pendobrak” saat Grand Launching buku di Hotel Aston Denpasar, pada Sabtu, 26 April 2024. 
BEDAH BUKU - Prof. Dr. H. Nurianto RS, bersama para pembedah buku “Jejak-jejak Sang Pendobrak” saat Grand Launching buku di Hotel Aston Denpasar, pada Sabtu, 26 April 2024.  (ISTIMEWA/KAMBALI)


“Prof. Nurianto adalah sosok yang banyak berbuat untuk masayarakat Bali. Dari dulu saya dengan Adik saya (Prof Nurianto) selalu berbuat dan berkegiatan untuk Bali. 

Terutama saya ajak di kegiatan olahraga menjadi pengurus cabang olahraga hingga pengurus KONI Bali. 
Saya terus terang sangat bangga dengan Adik saya (Nurianto RS) ini, karena dia mampu berkiprah di bidang bisnis, sosial, keagamaan, olahraga dan juga bidang lainnya, banyak berbuat untuk masyarakat Bali. 

Lebih bangga lagi karena dia me-launching buku Jejak-jejak Sang Pendobrak ini,” kata tokoh masyarakat Bali, Brigjen (Purn) Ida Bagus Alit Putra.

Trisno Nugroho menjelaskan, buku Jejak-jejak Pendobrak berisi empat episode yaitu Episode 1 Kisaran Tanda Cinta Ibu, Episode 2 Sisi Terang Kota Medan, Episode 3 Ampenan Buah Keuletan, dan Episode 4 Pesona Pulau Bali. 

Menurutnya buku ditulis dengan detail perjalanan hidup penulis.  Bahkan bukan sekadar pengalaman tetapi ada beberapa teori manajemen perusahaan yang bisa dijadikan acuan untuk mengelola perusahaan.

Dalam buku ini, kata dia juga mengungkapkan keteguhan seorang yang ingin meraih kesuksesan. Mandiri sejak kecil hingga membuahkan hasil yaitu kesuksesan di berbagai bidang.

Sementara itu, Prof Nurianto dalam sambutannya menjelaskan, buku ini berangkat dari pemikiran, bagaimana mewujudkan keinginan bisa menulis diri sendiri sebagai bagian dari refleksi dan memotivasi untuk introspeksi diri. 

Menurutnya peran orangtua terutama ibu sangat penting. Ibu menjadi sosok yang membimbing dan mengantarkan menuju kesuksesannya.

Bahkan Prof Nurianto mengungkapkan dalam hidupnya, ketaatan hanya kepada Tuhan dan ibunya.
Dikatakan, perjalanan hidup tidak pernah semudah membalikkan telapak tangan. 

Apalagi dengan segala situasi dan kondisi yang ada. Dimulai pendidikan keluarga, hidup mandiri hingga duka mendalam ketika ditinggal kedua orangtua.

Belajar mencari penghidupan layak secara finansial, sosial, dan ritual. Berdiri dengan kaki sendiri. “Saya bersyukur dengan yang telah dikaruniakan Allah SWT hingga hari ini. Instropeksi sendari dini menumbuhkan rasa menjadi hamba yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan. 

Pasrah segala cobaan, tidak kenal menyerah, tidak takut dan gentar dengan segala risiko,” kata Prof Nurianto. 
“Dalam buku “Jejak-jejak Sang Pendobrak” ini saya mencoba mengingat secara runut perjalanan hidup saya.

Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam buku ini serta masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu saya berharap ada saran dan masukan yang kontruktif dari pembacar sehingga menjadi evaluasi untuk karya berikutnya. 

Dan yang terpenting, mudah-mudahan buku ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan khalayak luas pada umumnya,” kata Prof Nurianto.  (*)

BIOGRAFI SINGKAT PROF. NURIANTO RS

Prof. Dr. H. Nurianto RS, SH,MH, MM, MBL, CPM, CPAbtr, CPL lahir di Kisaran, 30 Agustus 1959. 
Prof. Nurianto sukses menduduki jabatan strategis di beberapa perusahaan. 

Dengan segudang pengalaman yang luar biasa, Nurianto menjadi orang terpenting dalam perusahaan. 
Di antaranya, Presiden Direktur PT. Mantrust Asahi Airways, Direktur PT CIP, Direktur PT Bahtera Wiraniaga Internusa (BWI). 

Prof. Nurianto juga pernah menduduki jabatan Direktur PT Pengambengan Raya, DIrektur PT Pronas Putra Dewata, Direktur Komersil PT BWI. Pada tahun 1999-2000 menjabat Direktur Utama PT CIP. Direktur Utama PT Pengambengan Raya sejak tahun 1999-2004. 

Prof. Nurianto sejak tahun 2017 hingga sekarang menjabat sebagai Pendiri Talitha Associate, CEO Talitha Group,Direktur Utama Talitha Cahaya Mandiri, Komisaris PT Talitha Agro. Tahun 2020 hingga sekarang juga menjabat sebagai Komisaris PT Nusa Abadi Raya Talitha dan Komisaris PT Tudang Sipulang.

Prof. Nurianto juga menjalani profesi sebagai Advokat. Ia banyak menyelesaikan kasus-kasus hukum yang ditanganinya. 

Prof. Nurianto juga bersinergi dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum.  Sejak tahun 1999 hingga sekarang ia masih berkecimpung di dunia Advokat. 

Di sela-sela kesibukannya, Prof. Nurianto aktif di berbagai organisasi keagamaan, profesi, kemasyarakatan, pemuda dan olahraga. 

Prof. Nurianto dipercaya sebagai pengurus inti di berbagai organisasi. Di tahun 1999, Nurianto menjadi Ketua Umum FKPKMI, Wakil Ketua Umum KONI Bali (2005-2009), Wakil Ketua Umum Inkai Bali (2006), Ketua Umum Perbasi Bali (2009-2013), Ketua Umum Wood Ball Bali (2022-2026), Pembina Sahora (2023), Dewan Kehormatan Asosiasi Advokat Indonesia Denpasar, Dewan Penasehat Persatuan Advokat Indonesia (Peradi).

Juga Anggota Dewan Pakar ICMI Orwil Bali (2014-2027), Ketua Perhimpunan Pengusaha Nahdliyin (NPN) Bali 2022-2027, Kepala Bidang Hukum DPP Bravo Lima (2022-sekarang), Ketua Bidang Hukum Pandawa Lima (2023-sekarang), Wakil Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Bali 2023-2028, Wakil Ketua HPN Pusat 2022-2027, Ketua Dewan Pimpinan Pusat FK PKMI (1999) dan masih banyak lagi organisasi lainnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved