WNA Amerika Serikat Akhiri Hidup di Denpasar, Sempat Sampaikan Pesan pada Anak Angkatnya

WNA Amerika Serikat Akhiri Hidup di Denpasar, Sempat Sampaikan Pesan pada Anak Angkatnya

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang Warga Negara Asing (WNA) lanjut usia berinisial CLS (75) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kamarnya kawasan Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Senin 28 April 2025. 

Sebelum mengakhiri hidupnya, sekitar pukul 04.49 Wita korban menyampaikan pesan kepada saksi Made anak angkat korban dan Komang agar memanggil Kelian Banjar dan memberitahu tempat kunci rumah untuk membuka. 

Baca juga: VIDEO Pencarian WNA Rusia Hilang di Perairan Amed Karangasem Bali Resmi Dihentikan

Saat dibalas saksi pada pukul 06.44 Wita sudah tidak ada respons dari korban. 

Pada pukul 07.15 Wita saksi datang kerumah korban langsung membuka pintu depan rumah dan melihat tulisan di dekat kamar korban "Komang-Ayuk jangan masuk saya sudah mati panggil Made sama orang Kelian Banjar, saya mau meninggal semua penting di lantai".

"Saat pintu kamar dibuka, korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali terikat dengan teralis kamar," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Baca juga: Perda Nominee Diyakini Dapat Cegah Kawin Kontrak WNA Dengan Warga Lokal Untuk Beli Properti Di Bali

"Diduga korban gantung diri karena mengalami sakit kanker usus yang diderita," imbuhnya.

WNA asal Amerika Serikat tersebut tampaknya sudah mempersiapkan segalanya, dari temuan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban sudah mengemas dengan rapi dokumen-dokumennya dengan tanda tulisan yang tertempel pada kertas.

Adapun barang bukti berupa kertas yang ditempel di sebelah korban tergantung dengan tulisan “Sekarang Pakai Pampers => No Mets => Lebih Bersih"

Baca juga: Okupansi Hotel Turun, Villa Mewah Milik WNA Tumbuh Subur di Bali Koneksi Jaringan Internasional 

Kertas tulisan yang terpasang di tembok dengan tulisan “Book Ifor Banjar Polisi dll, Book 2 for my family keluargaku."

Kertas tulisan yang terpasang di tembok dengan tulisan “Wallet With 2 BCA Cards & Cash Phone.” 

Kertas Tulisan Map Folder, Pasport, Land Certificate Dll, Bank Book BCA.

Kertas Tulisan yang terpasang di tembok “Kanker Saya Tidak Bisa Sembuh - I Cannot on living like this Sorry-Sorry”