Seputar Bali

Kem4tian Misterius WNA di Kerobokan, Bali, Ada Dugaan Ulah Pati, Kepala Terbungkus Plastik

seorang WNA asal Rusia bernama Artem Afonin (25) menggegerkan warga di Bilangan Kerobokan, Kuta Utara, Badung usai ditemukan meninggal dunia.

|
pixabay.com
Ilustrasi Korban - Kem4tian Misterius WNA di Kerobokan, Bali, Ada Dugaan Ulah Pati, Kepala Terbungkus Plastik 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia berinisial AA (25) menggegerkan warga di Bilangan Kerobokan, Kuta Utara, Badung usai ditemukan meninggal dunia.

Pihak kepolisian menduga ada tindakan ulah pati yang dilakukan oleh WNA ini.

Namun, pihak kepolisian masih membuka potensi bahwa korban yang meninggal dengan kondisi yang tragis ini adalah korban pembunuhan.

Krnonologi Penemuan Mayat

Baca juga: PROTES Pekerja di Badung! Pemerintah Dipandang Tak Maksimal Tindak WNA yang Bekerja Ilegal di Bali

Penemuan mayat tersebut terjadi di Guest House Room and Studio Jalan Merta Sedana, Lingkungan Pengubengan Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod,Kecamatan Kuta Utara.

Mayat WNA Rusia itu tergeletak dilantai dengan posisi kepala terbungkus plastik dan pada leher diikat dengan sabuk kulit.

WNA Rusia itu diduga menjadi korban pembunuhan, namun masih menjadi penyelidikan aparat kepolisian.

Kasi humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma saat dikonfirmasi Rabu 30 April 2025 tidak menampik adanya penemuan mayat WNA Rusia tersebut.

Pihaknya mengaku aparat kepolisian Polsek Kuta Utara menerima laporan penemuan mayat itu pada Selasa 29 April pada 17.45 Wita.

Baca juga: TRAGIS! Mayat WNA Rusia Ditemukan di Kerobokan, Kepala Terbungkus Plastik dan Leher Terikat Sabuk

Dijelaskan saksi Ahmad Sofyan menjelaskan saat itu pihaknya akan membersihkan kamar pada Senin, 28 April 2025 sekira pukul 15.00 Wita.

Saat itu saksi mengetuk pintu namun WNA Rusia tersebut tidak memberikan respon. 

Setelah itu keesokan harinya sekitar pukul 16.00 wita saksi kembali berusaha untuk membersihkan kamar WNA Rusia tersebut namun masih tidak ada jawaban.

“Jadi karena saksi ini merasa curiga melihat sandal tamu masih ada di depan kamar.

Sehingga dia mengira ada yang tidak beres terjadi pada tamu itu,” jelasnya.

Dengan kondisi itu, saksi pun merekam kearah kamar tamu menggunakan handphone dari arah jendela kamar.

Pada hasil rekaman tersebut saksi melihat WNA Rusia atau tamu sudah dalam keadaan tergeletak. 

Baca juga: HILANG Dapur Warga Tergerus Air Laut di Desa Pengambengan Negara, 5 KK Warga Terdampak Abrasi!

ilustrasi penemuan mayat
ilustrasi penemuan mayat (tribun bali/dwisuputra)

“Karena lihat tamu tergeletak, saksi dan warga sekitar TKP untuk meminta pertolongan.

“Setelah warga berkumpul mereka berusaha membuka kamar menggunakan kunci cadangan,”

“Namun hal tersebut tidak bisa karena kunci kamar korban masih nyantol dari dalam kamar, hingga akhirnya pintu didobrak,” bebernya.

Kagetnya, saat mendobrak pintu, mereka terkejut melihat WNA Rusia itu dalam keadaan tergeletak di lantai kamar dengan kepala sudah terbungkus dengan plastik dan leher diikat sabuk kulit.

Penemuan mayat itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Kuta Utara dan Polres Badung.

“Dari hasil identifikasi tubuh sudah mengeluarkan lebam mayat di pundak sebelah kiri dan kanan, perut dan kedua tangan.

Selain itu, kepala mayat dalam kondisi terbungkus plastik dan leher dalam keadaan terikat menggunakan alat berbentuk sabuk kulit,” bebernya.

Lebih lanjut dijelaskan jika, WNA Rusia tersebut diduga sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam.

Diperkirakan WNA Rusia sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam.

Bahkan di kamar WNA Rusia tersebut banyak ditemukan obat-obatan seperti Omega 3 Fish Oil, Rhodiola 500 mg, Boron Bone Support, 5-HTP 50 mg, Creatine Matrix, Susu Simply Vanilla merk Matrix, Suplemen kesehatan dan alat-alat seksual.

“Apakah ada indikasi pembunuhan atau WNA ini depresi kita masih lakukan pendalaman dan penyelidikan. Sementara jenazah masih dilakukan otopsi di RSUP Prof Ngoerah,” imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved